Penanganan medis di tingkat Rumah Sakit Kabupaten/Kota akan berdampak pada berkurangnya kasus rujukan yang membutuhkan biaya yang besar dan waktu perawatan yang lama. Dengan demikian masyarakat akan terbantu untuk memulihkan ekonomi dan kesejahteraannya sebagai bagian kenormalan baru akibat pandemi Covid-19.
Sebagai ASN senior dan kami selaku yuniornya, beliau selalu berpesan untuk bekerja dengan tetap pada garis islami yang diridhoi Allah SWT. Keseharian kita harus tetap riang dan gembira meskipun suka dan duka sebagai aparat negara pasti datang silih berganti.
Beliau pernah menceritakan perihal proyek yang ditanganinya. Karena sesuatu hal maka sebuah proyek mengalami keterlambatan dan nyaris gagal. Begitu banyak ancaman yang tertuju kepadanya. Kontraktor yang meminta tetap dibayar tepat waktu bahkan permintaan dari oknum tertentu untuk tetap melanjutkan pekerjaan.Â
Dalam tekanan seperti itu, beliau tetap tenang dan memutuskan untuk tetap melaksanakan proyek dan memutuskan denda keterlambatan kepada kontraktor. Namun masalah proyek ternyata belum berakhir. Cuaca ekstrim musim utara khas daerah kepulauan tetap mengakibatkan keterlambatan proyek.
Disinilah Pak Aji memberikan pesan spiritual. Segala hal yang menjadi ikhtiar manusia sudah dijalankan. Hati yang hanif dan tetap membuka komunikasi dengan semua pihak, akhirnya berujung indah. Meskipun terlambat, proyek tetap berjalan. Alhasil, kabupaten tersebut mempunyai 4 Puskesmas yang megah dan indah di pulau terpencilnya. Alhamdulillah.
Beliau selalu menasehati untuk tidak mengejar jabatan. Jika jabatan diperoleh karena amanah dan ditunjuk atasan, maka Insya Allah pertolongan Allah SWT akan senantiasa bersama kita.
Selamat jalan Bapak. Seluruh pesan dan idemu insya Allah akan terus kami lanjutkan.
Sumber foto: Kepritoday.com, wartakepri.com, m.batamtoday.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H