Tentu saja, mata ini digunakan untuk mendeteksi mangsa dan menghindari pemangsa, tetapi fungsi utamanya adalah menjaga agar ubur-ubur kotak berorientasi dengan benar di dalam air.
Jenis
Scyphozoa, atau "ubur-ubur sejati", dan Cubozoa, atau "ubur-ubur kotak", adalah dua kelas cnidaria yang terdiri dari ubur-ubur klasik; perbedaan utama di antara mereka adalah bahwa kubozoa memiliki perut yang tampak lebih kotak daripada scyphozoa dan sedikit lebih cepat.Â
Ada juga hidrozoa (sebagian besar spesies yang tidak pernah sempat membentuk perut dan malah tetap dalam bentuk polip) dan staurozoa, atau ubur-ubur bertangkai, yang menempel di dasar laut.
Sumber Makanan
Kebanyakan ubur-ubur memakan telur ikan, plankton, dan larva ikan, mengubahnya menjadi energi dalam pola yang dikenal sebagai jalur kehilangan energi.Â
Jalur semacam itu menghabiskan energi yang seharusnya digunakan oleh ikan umpan yang dapat dimakan oleh konsumen tingkat atas. Sebaliknya, energi itu dikomunikasikan ke hewan yang memakan ubur-ubur, bukan bagian dari rantai makanan yang lebih tinggi.Â
Spesies lain, seperti ubur-ubur terbalik (Cassiopea spesies) dan Ubur-ubur Berbintik Australia (Phyllorhiza punctata), memiliki hubungan simbiosis dengan alga (zooxanthellae), dan mereka memperoleh cukup karbohidrat dari mereka sehingga tidak memerlukan sumber makanan tambahan.