Ah, tahukah dia bahwa saya selalu mendoakan dia setiap malam. Berdoa supaya dia mendapatkan kebaikan hidup, bertumbuh dan berkembang menjadi orang yang lebih baik. Tanpa dia minta saya pasti akan mendoakannya malam ini.
Dan sekali lagi dia pergi meninggalkan saya yang masih terduduk diam. Kali ini saya tahu dia ke mana. Saya amat lagi dia dengan seksama. Cara jalannya, siulannya, jaketnya, helmnya. Saya tahu saat ini akan tiba. Saat di mana perasaan ini akhirnya memang harus diredam.
Saya pejamkan mata dan merasakan ada rasa ngilu di dada saya. Inilah akhirnya. Suara motornya akhirnya hilang di kejauhan. Saya bangkit membereskan barang-barang saya dan membayar kopi. Ngopi terakhir itu terjadi sudah. Kali ini saya pulang jalan kaki. Langit mendung dan mungkin saya akan kehujanan. Mungkin saya butuh air hujan untuk melunturkan perasaan saya.
[]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H