Media sosial menjadi hal yang penting saat ini, khususnya bagi para pemilik bisnis kecil maupun besar. Artikel ini akan membahas mengenai pengelolaan media sosial sebuah brand minuman yaitu Chatime.
Chatime merupakan salah satu brand minuman yang sudah cukup terkenal di Indonesia. Chatime terkenal dengan minuman boba berbasis milk tea yang berasal dari taiwan. Di Indonesia, Chatime berada di bawah payung Kawan Lama group.
Nama Chatime sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia karena outlet nya yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Sebagai sebuah brand yang cukup besar, pengelolaan sosial media menjadi hal yang penting. Dengan pengelolaan sosial media yang baik, maka akan mempengaruhi konsumen dan juga penjualan.
Chatime memiliki berbagai media sosial, website, dan juga aplikasi tersendiri untuk konsumen yang ingin membeli produk Chatime. Salah satu media sosial yang dimiliki Chatime adalah Instagram.
Instagram Chatime memiliki 673.000 pengikut dengan 2.428 postingan. Dalam pengelolaan media sosialnya, Chatime memanfaatkan seluruh fitur Instagram dengan baik. Untuk postingan di feeds, Chatime rutin mengunggah konten dengan tone warna yang sama sehingga feeds Instagram menjadi lebih rapi ketika dilihat secara keseluruhan. Ketika ada sebuah produk baru, konten Chatime akan mengikuti key color dari produk baru tersebut pada semua konten yang diunggah di media sosialnya.
Disetiap postingan feedsnya, terdapat komentar dari para pengikutnya. Komentar tersebut berkaitan dengan pendapat dari pengikut akun Chatime, keluhan konsumen terkait pelayanan maupun produk Chatime, permintaan konsumen terkait apa yang harus dilakukan Chatime. Kolom komentar tersebut sangat membantu Chatime dalam meningkatkan brand serta mengetahui keinginan konsumen.
Tanggapan yang diberikan oleh admin akun IG Chatime terkait komentar pengguna lain cukup baik dan ramah. Hal tersebut menjadi nilai plus di mata para pengguna instagram lain maupun konsumen Chatime.