Mohon tunggu...
Laurencetia Agnes Purnomo
Laurencetia Agnes Purnomo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

-

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Perlunya Berdamai dengan Diri Sendiri di Tengah Keterpurukan

8 Juni 2024   13:01 Diperbarui: 11 Juni 2024   01:00 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menilik kenyataan bahwa fenomena saat ini orang-orang yang sulit bahagia karena seringnya rasa khawatir yang berlebihan dan sulit untuk menerima keadaan. Banyak orang orang yang terjerembab dalam lubang depresi karena merasa dirinya tidak seberhasil orang disekitarnya. Mereka terlalu meratapi kekurangan yang mereka miliki padahal sebenarnya dibalik segala kekurangan mereka, masih ada kelebihan yang dapat menjadi potensi yang dapat mereka kembangkan. 

Kemauan untuk berdamai dengan diri sendiri menjadi sebuah solusi untuk menyelesaikan masalah dalam diri sendiri. Dengan bersyukur untuk menerima apapun yang sudah dianugerahkan oleh Tuhan dalam diri kita baik itu kekurangan maupun kelebihan, Anda akan belajar seni untuk menerima diri apa adanya, berdamai dengan ketidaksempurnaan, dan berdamai untuk menjadi diri sendiri.

Banyak anak-anak muda masa kini yang cenderung terlalu sibuk dengan kegalauannya mencari jati diri. Mereka terlalu terfokus pada kekurangan yang dimiliki tanpa mau melihat kemampuan yang telah dimiliki dan masih bisa dikembangkan lebih jauh lagi.

Awal Mula Rasa Kecewa Terhadap Diri Sendiri 

Masalahnya utamanya adalah ketika anda berusaha mencari potensi diri Anda tetapi ternyata merasa tidak memiliki kelebihan. Bukan karena Anda tidak punya kelebihan, melainkan karena Anda masih memikirkan hal-hal negatif seperti omongan orang lain.

Untuk membantu dalam proses kontemplasi atau perenungan, Anda dapat memikirkan apa yang sering Anda lakukan, apa yang paling menyenangkan, paling mudah, dan apa yang selalu Anda impikan untuk dapat dikembangkan di masa depan.

Anda juga dapat menggunakan kurangnya konsep gagal fokus untuk menemukan potensi Anda. Di sini, tidak fokus berbeda dengan istilah umum yang berkonotasi negatif. Ketidakmampuan berkonsentrasi disini berarti mengalihkan fokus dari hal-hal negatif ke hal-hal positif. 

Ruang Realisasi Diri

Image source: https://www.fimela.com/lifestyle/read/5612438/5-zodiak-yang-melek-investasi-dan-ingin-stabil-secara-finansial
Image source: https://www.fimela.com/lifestyle/read/5612438/5-zodiak-yang-melek-investasi-dan-ingin-stabil-secara-finansial

Untuk memaksimalkan potensi yang Anda miliki, Anda juga membutuhkan ruang untuk realisasi diri. Di ruang ini, Anda bisa menjadi diri sendiri tanpa harus mengalah pada tuntutan orang lain. Tujuan hidup ini bukan untuk membuktikan apapun kepada siapapun. Kondisi ini memaksa Anda untuk menghindari rasa kesepian dan dapat terus mengembangkan kemampuan yang kita miliki agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun