keretaku sekumpulan senja yang berlari diiringi peluit sekalisekali
desisnya bertalu menoreh luka saat kelam perlahan turun
peronku sekantung puisi tanpa bunyi yang tumpah di jalan-jalan berbatu
waktu kukecup aachen dalam rona merah yang dingin
waktu sudah jauh terbang bersama sapa tawa senyum kita
lalu angin membekukannya di dahan-dahan pohon willow
tak mampu kuhitung berapa banyak september kutelan sepahit himpitan haru
sebab kau tak lagi di sana
maka pintu-pintumu tak lagi kuketuk dengan waswas
semua penggalan kenangan tercecer seperti katamu
di antara aachen dan jakarta
saat lima jari kita saling bertaut di jendela kereta
bakukan sebuah akhir yang kekal
Karya ini diikutsertakan dalam rangka mengikuti Event Romansa September RTC
FB: laura.paais TW: @laurapaais IG: laura.paais
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H