Mohon tunggu...
Laura Kopi
Laura Kopi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Puisi Sastra "Tembang Macapat"

19 Oktober 2016   21:37 Diperbarui: 19 Oktober 2016   22:01 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sarwa sareh lantaran begitu mardi martatama 

 (Selalu sabar dengan jalan mengutamakan sikap rendah hati) 

Taman limut durgameng tyas kang weh limput 

 (Dalam kabut kegelapan, angkara dihati yang selalu menghalangi) 

Karem ing karamat 

 (Larut dalam kesakralan hidup) 

Karana karoban ing sih 

 (Karena temggelam dalam kasih sayang) 

Sihing sukma ngrebda saardi pengira 

 (Kasih sayang sukma (sejati) tumbuh berkembang sebesar gunung) 

Yeku layak tinulat tulat tinurut 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun