Gaez, selain frase Bismillah dan Beelzebub tadi, Freddie juga menggunakan frase-frase aneh lainnya, seperti: “Scaramouch, scaramouch will you do the Fandango-Thunderbolt and lightning-very very frightening me-Gallileo, Gallileo, Gallileo, Gallileo, Gallileo, figaro, Magnifico...”
Scaramouch dikenal sebagai karakter dalam komedi dell'arte, yaitu badut yang selalu berhasil lolos dari situasi sulit. Ia selalu menemukan jalan keluar, biasanya dengan mengorbankan orang lain. Sedangkan Fandango adalah nama tarian yang berasal dari Spanyol. Figaro dan Magnifico adalah opera-opera karya Rossini dan Mozart. Dan, nama Galileo sendiri yang disebut berulang-ulang itu adalah nama seorang astronom Italia penemu teleskop. Terus, apa hubungannya antara frase-frase dalam lagu itu?
Ada sebuah teori seram yang mengaitkan bahwa frase-frase dalam lagu Bohemian ini sesungguhnya adalah mantra ritual di sebuah sekte penyembah setan di Amerika. Ritual yang dikenal dengan Bohemian Grove ini konon katanya dilakukan dengan cara melakukan Cremation of Care Ceremony, yakni mengorbankan seorang anak dengan cara dibakar hidup-hidup.
Waduuh... Kok bisa ya lagu seindah itu dimaknai seram begini? Tak ada seorang pun yang tahu persis makna di balik lagu itu. Makna lagu Bohemian Rhapsody ikut terkubur bersama meninggalnya Freddie Mercury, si penulis lagu.
Gaez, mari kita berandai-andai. Freddie Mercury sendiri membebaskan pendengar lagunya memaknai lagu itu menurut interpretasi masing-masing. Menurut saya yang awam ini, makna lagu itu tidak ada kaitannya dengan setan atau apapun. Lagu itu sesungguhnya mengisahkan kehidupan Galileo Galilei, seorang astronom, filsuf, dan fisikawan Italia yang memiliki peran besar dalam revolusi ilmiah.
Galileo adalah ilmuwan yang menyatakan bahwa peredaran bumi ini adalah bulat, mengelilingi matahari, dimana matahari sendiri sebagai sistem tata surya. Pemikirannya bumi adalah bulat dan matahari sebagai pusat tata surya bertentangan dengan keyakinan kalangan agamawan pada masa itu. Kalangan agama meyakini bahwa bumi lah pusat alam semesta, matahari yang mengelilingi bumi.
Akibat permikirannya itu, Galileo dianggap sebagai pembuat bid’ah dan dapat mengancam keimanan manusia. Gereja pun menghukumnya dengan pengucilan (tahanan rumah) sampai mati.
Nah, sekarang, dengan kemajuan iptek pada zaman ini, apakah anda membenarkan teori badut-badut Scaramouch itu? Yang menyatakan bahwa matahari yang mengelilingi bumi.
So you think you can stone me and spit in my eye...Kau pikir bisa membuatku menjadi batu dan membutakan mataku? Kau pikir kau bisa mencintaiku dan mematikanku? Nothing really matters, anyone can see. Nothing really matters... nothing really matters... to me. Tak ada hal-hal kebenaran, semua orang melihatnya. Tak ada hal-hal kebenaran, tak ada hal-hal kebenaran... Karena kebenaran mutlak hanyalah milik Tuhan.
Nah, Gaez... Demikian kira-kira makna lagu Bohemian Rhapsody itu. Lantas apa hubungan antara frase Bismillah, Beelzebub dan Galileo dalam lagu itu? Bisa saja Freddie atau si Galileo tadi sebenarnya sedang mengajarkan kepada kita, bahwa sebaiknya sebelum ngotot berdebat tentang sebuah kebenaran agar meminta perlindungan Tuhanmu terlebih dahulu sehingga kita tidak berada dalam kendali Beelzebub, setan yang gemar menebar kebencian dan permusuhan di antara anak Adam.
Galileo Galilei contohnya, Ia menjadi korban dihukum sampai mati oleh para pemuka agama yang mengklaim dirinya sebagai otoritas kebenaran Tuhan, karena menyatakan kebenaran yang sesungguhnya.