Mohon tunggu...
Laura Irawati
Laura Irawati Mohon Tunggu... Direktur Piwku Kota Cilegon (www.piwku.com), CEO Jagur Communication (www.jagurtravel.com, www.jagurweb.com) -

Mother, with 4 kids. Just living is not enough... one must have sunshine, most persistent and urgent question is, 'What are you doing for others?' ;)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ayah Mirna Ternyata Anggota BIN

4 Februari 2016   18:35 Diperbarui: 21 September 2016   21:48 63879
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diduga suara saksi perempuan dari kafe : Oh iya, kopinya.

Diduga suara ayah Mirna : Nanti Rangga kamu siapin ya.

Diduga suara penyidik 2 : Sudah sudah (disiapin). Sudah di-BAP.

“Nanti Rangga kamu siapin ya”, kalimat yang diduga dari ayah Mirna (Darmawan) itu adalah kalimat perintah yang diduga ditujukan kepada penyidik dari kepolisian. Dan dijawab, “Sudah sudah (disiapin). Sudah di-BAP”.  Pertanyaannya, siapa sesungguhnya Darmawan? Mengapa yang diduga penyidik dari kepolisian itu terkesan begitu patuh kepadanya?

Kemudian:

Diduga suara saksi perempuan dari kafe : Itulah kesulitan kita. Makanya kita nggak tahu itu apa yang dimasukin ke situ (minuman). Karena dia menghalangi CCTV.

Diduga suara penyidik : Ngehalangin gelas?

Diduga suara saksi perempuan dari kafe : CCTVnya jadi nggak bisa nyorot.

Diduga suara penyidik : Jadi handbagnya itu ngalangin CCTV?

Diduga suara ayah Mirna : Maksudnya dengan menghalangi CCTV itu dia taruh atau tidak taruh itu sudah modus.

Diduga suara penyidik : Ya betul, Pak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun