Mohon tunggu...
Laura Irawati
Laura Irawati Mohon Tunggu... Direktur Piwku Kota Cilegon (www.piwku.com), CEO Jagur Communication (www.jagurtravel.com, www.jagurweb.com) -

Mother, with 4 kids. Just living is not enough... one must have sunshine, most persistent and urgent question is, 'What are you doing for others?' ;)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hingga Akhir Waktu

28 Januari 2016   08:26 Diperbarui: 28 Januari 2016   09:05 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Itulah kenangan dua tahun yang lalu, saat keduanya membisu dalam kepulangan sepanjang jalan Carita-Jakarta. Hanya bait-bait lagu yang bicara pada dua hati yang ditakdirkan untuk menyatu.   

Tanpa terasa mobil sudah memasuki sebuah pelataran rumah. Ayu tak bersegera turun. Ia masih menikmati bait terakhir lagu. Membiarkan masakininya memeluk masa lampau dengan kenangan. Dan merangkul masa depan dengan kerinduan.     

Tak `kan pernah ada yg lain disisi
Segenap jiwa hanya untukmu
Dan tak `kan mungkin ada yg lain disisi
Ku ingin kau disini tepiskan sepiku bersamamu

Hingga akhir waktu..

Seorang lelaki yang sedang menggendong bayi keluar dari pintu rumah, menyambutnya, “Eh, Mamah sudah pulang.”

Ayu memeluk lelak itu dengan erat seolah tidak ingin melepaskannya lagi. Berganti-ganti menciumi sang bayi dalam gendongan. Oh, betapa bersyukurnya hidupku memiliki kebahagiaan menua bersama orang yang kucintai ini, batin Ayu.

“Selamat ulang tahun, Mah. Papah cinta Mamah.”

Lelaki itu, dialah Mas Ahmad yang kini sudah setahun ini menjadi suaminya, dan telah dikaruniai seorang bayi yang baru genap berusia 6 bulan, Tasia.

Dan, mereka pun hidup bahagia, hingga akhir waktu...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun