Kelelawar secara historis merupakan perlambang dari kekuatan jahat. Kalau malaikat digambarkan memiliki sayap merpati, maka setan memiliki sayap berselaput dan telinga runcing mirip kelelawar. Dengan mengadaptasi sosok yang mengerikan dan berkonotasi negatif ini, Bruce menunjukan sis gelapnya memerangi kejahatan.
Dalam teori kepribadiannya CG Jung, justru kepribadian Bruce Wayne-lah yang bertopeng. Bruce Wayne adalah struktur kepribadian persona: yaitu topeng yang dipakai pribadi sebagai respon terhadap tuntutan-tuntutan kebiasaan dan tradisi masyarakat, serta tuntutan tentang arketipenya sendiri. Ia merupakan peranan yag diberikan masyarakat kepada seseorang yang diharapkan dimainkan dalam hidupnya. Tujuannya adalah untuk menciptakan kesan tertentu pada orang lain dan seringkali ia melupakan hakikat kepribadian sesungguhnya. Apabila ego mengidentifikasikan diri dengan persona, maka individu menjadi lebih sadar akan bagian yang dimainkannya daripada perasaanya sesungguhnya. Ia menjasi terasing dari dirinya, dan seluruh kepribadiannya menjadi rata atau berdimensidua. Ia menjadi manusia tiruan belaka, sekedar pantulan masyarakat, bukan seorang manusia otonom.
Sebaliknya, Batman adalah shadow: yaitu bagian terdalam dari ketidaksadaran kolektif manusia. Ia didominasi insting dan dorongan naluriah yang sangat kuat dan memiliki potensi merusak yang sangat berbahaya. Tapi jika disalurkan dengan benar, ia juga memiliki kekuatan yang sangat besar.
Dalam diri Bruce Wayne, insting itu adalah rasa keadilan yang kuat, dan wujudnya adalah sosok hero Batman. Dan, dalam diri Pak Axtea, konsisten untuk memotivasi orang lain, membahagiakan orang lain, adalah usahanya untuk berbuat baik tanpa perlu orang lain tahu siapa dirinya. Pokoknya dia melakukan itu semata demi keikhlasan tanpa pamrih.
Pak Axtea yang baik budi, ramah dan rajin menabung ....,
Artikel ini bukan dalam rangka mengexplore kepribadian Bapak. Akan tetapi sebagai bentuk kekaguman saya kepada kebaikan Bapak, sama seperti saya mengagumi sosok Batman sewaktu kecil dulu. Bapak dan Batman sama-sama menggunakan topeng untuk kebaikan dan demi insting rasa keadilan. Yang membedakan, Batman tinggal di Gotham City, Bapak di kampung Kompasiana. Bapak tidak perlu membuka siapa diri Bapak sesungguhnya, sebab itu hak privaci Bapak. Kami warga kampung Kompasiana cukup mengenal Axtea 99, orang baik yang selalu bertopeng dan kemana-mana bawa kapak gede.
Salam hangat, Pak Axtea ......
Gambar: http://www.geek-art.net/geek-art-loves-garangs-batman/
http://www.kompasiana.com/axtea99/karena-jokowi-crane-jatuh-di-mekah_55f4af76119773e60e535ab2
https://psikologiuhuy.wordpress.com/2010/04/05/teori-kepribadian-carl-gustav-jung/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H