5. Ancaman terhadap Privasi
Era digital juga membawa tantangan dalam melindungi privasi. Informasi pribadi yang tersimpan dalam perangkat digital atau internet dapat dengan mudah diakses atau disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, sehingga menimbulkan risiko keamanan data.
Solusi
Mengatasi isu ini, pendidikan menjadi faktor krusial. Pemerintah seharusnya menyediakan pelatihan keterampilan digital bagi komunitas pedesaan dan pelaku usaha tradisional. Inisiatif seperti pelatihan penggunaan aplikasi pemasaran daring, pengelolaan keuangan digital, atau bahkan pemanfaatan alat sederhana seperti email harus dilaksanakan dengan berkelanjutan. Selain itu, infrastruktur teknologi seperti jaringan internet dan alat teknologi yang terjangkau perlu segera diperbaiki, terutama di daerah terpencil.
Untuk para lansia, pendekatan yang lebih personal perlu diberlakukan. Program pengenalan teknologi sederhana dengan bimbingan langsung bisa menjadi jalan keluar yang efektif. Keluarga juga berperan penting dengan memberikan dukungan dan motivasi agar mereka mencoba teknologi baru. Di samping itu, pengenalan aplikasi yang user-friendly, seperti alat untuk komunikasi video, dapat membantu mereka menjaga hubungan dengan keluarga dan komunitas.
Meningkatkan kemampuan digital di era teknologi juga memerlukan perhatian terhadap generasi muda. Orang tua penting untuk mendampingi anak-anak dalam menggunakan perangkat digital, memastikan mereka terhindar dari konten negatif, seperti permainan dengan unsur kekerasan atau akses pornografi. Model pengasuhan berbasis imun selfer dapat diterapkan dengan menanamkan nilai-nilai selektif kepada anak-anak, seperti memilih konten yang sesuai dan menyeimbangkan waktu belajar, bermain, dan beribadah. Pendidikan karakter yang berbasiskan nilai-nilai agama dan tradisi juga harus diperkuat guna membangun generasi yang kuat secara moral.
Kesimpulan
Perkembangan teknologi digital telah membawa pengaruh besar terhadap kehidupan manusia, memfasilitasi kemajuan di berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, dan kebudayaan sosial. Namun, tidak semua lapisan masyarakat dapat dengan mudah beradaptasi dengan perubahan ini. Komunitas pedesaan, usaha tradisional, dan kalangan lanjut usia sering kali menghadapi kesulitan dalam memanfaatkan teknologi karena keterbatasan pengetahuan, infrastruktur yang kurang memadai, dan sikap skeptis terhadap teknologi. Konsekuensinya sangat signifikan, menciptakan kesenjangan digital yang memperburuk ketidaksetaraan sosial dan ekonomi, mengisolasi kelompok tertentu, serta menimbulkan tantangan sosial dan privasi.
Untuk mengatasi tantangan ini, solusi yang efektif adalah dengan meningkatkan pendidikan digital, memperbaiki infrastruktur teknologi, dan menyediakan pelatihan serta pembinaan yang inklusif, terutama bagi masyarakat yang mengalami kesulitan mengakses teknologi. Pendekatan yang lebih personal bagi lanjut usia, serta perhatian khusus terhadap generasi muda dalam menggunakan teknologi secara bijak, juga sangat penting. Dengan demikian, upaya kolektif untuk meningkatkan kemampuan digital dapat membantu menjembatani kesenjangan dan memaksimalkan potensi teknologi bagi seluruh lapisan masyarakat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI