Implikasi dari penelitian ini sangat jelas: di era digital yang penuh dengan risiko dan regulasi kompleks, adopsi solusi GRC berbasis teknologi akan menjadi keunggulan kompetitif. Otomatisasi dalam kepatuhan dan manajemen risiko tidak hanya meminimalkan kesalahan manusia, tetapi juga memungkinkan organisasi untuk beroperasi dengan lebih efisien dan responsif terhadap perubahan regulasi global. Penelitian ini membuka jalan bagi integrasi teknologi lebih lanjut dalam strategi GRC, memastikan bahwa organisasi siap menghadapi tantangan masa depan dalam lingkungan bisnis yang semakin digital dan teregulasi.
Referensi:
Sadiq, S., zur Muehlen, M., & Indulska, M. (2011). Governance, risk and compliance: Applications in information systems. Information Systems Frontiers, 14(1), 123-124. https://doi.org/10.1007/s10796-011-9320-2
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H