Mohon tunggu...
Laudia Daniswara
Laudia Daniswara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Halo, nama saya Laudia Daniswara. Saya merupakan Mahasiswi Universitas Airlangga, Prodi Keperawatan. Saat ini, saya mengikuti satu organisasi yang ada di UNAIR dan juga aktif mengikuti kepanitiaan. Selain berkuliah, saya juga bekerja di suatu restoran dan juga memiliki bisnis pribadi dibidang FnB. Hobi saya adalah berolahraga, memasak, travelling, dan mengedit video.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Paduan Praktis Menjaga Kesehatan Mental di Era Digital

4 Juni 2024   13:20 Diperbarui: 4 Juni 2024   13:41 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Saat ini mempertahankan kesejahteraan mental menjadi semakin krusial. Meskipun teknologi memberikan kenyamanan dalam rutinitas harian, penggunaan yang berlebihan bisa berdampak negatif yang signifikan.

Tentukan batas waktu penggunaan layar sebagai langkah pertama. Penggunaan layar yang berlebihan bisa menyebabkan kelelahan digital serta dampak negatif pada kesehatan mental. Susunlah jadwal harian yang membagi waktu untuk pekerjaan, istirahat, dan interaksi sosial tanpa layar. Manfaatkan juga fitur bawaan pada perangkat untuk menetapkan batas waktu penggunaan aplikasi spesifik.

Kedua, penting untuk beristirahat secara teratur. Istirahat yang cukup sangatlah vital untuk mencegah kelelahan dan menjaga produktivitas tetap optimal. Setelah bekerja di depan layar untuk jangka waktu tertentu, luangkan waktu untuk beristirahat selama 5-10 menit. Lakukan aktivitas fisik ringan seperti peregangan atau berjalan-jalan untuk menyegarkan pikiran dan tubuh.

Pastikan untuk meningkatkan kualitas tidur Anda. Kualitas tidur yang optimal sangat penting bagi kesehatan mental Anda. Usahakan untuk tidak menggunakan perangkat elektronik setidaknya satu jam sebelum tidur, dan aktifkan mode malam atau kurangi cahaya biru pada perangkat Anda di malam hari. Tindakan ini akan membantu tubuh Anda bersiap untuk tidur dan meningkatkan kualitas istirahat Anda.

Aturlah penggunaan media sosial dengan bijak untuk menghindari stres yang berlebihan. Tentukan jadwal khusus untuk browsing media sosial, pilihlah akun yang memberikan dampak positif dan inspiratif, serta tetapkan batasan waktu yang telah ditentukan. Hindari membandingkan diri dengan orang lain secara berlebihan, dan fokuslah pada hal-hal yang dapat membawa kebahagiaan dan inspirasi.

Pastikan Anda mengutamakan interaksi tatap muka. Meskipun teknologi memudahkan kita terhubung secara digital, interaksi langsung tetap penting. Jadwal pertemuan dengan teman atau keluarga secara langsung, dan ikuti kegiatan sosial offline seperti klub buku, olahraga, atau hobi lainnya. Ini akan memperkuat hubungan sosial dan mengurangi isolasi.

Keenam, penting untuk mengenali tanda-tanda kelelahan mental. Penggunaan teknologi yang berlebihan dapat menyebabkan kelelahan baik mental maupun fisik. Perhatikan gejala seperti rasa lelah yang berlebihan, mudah tersinggung, dan kesulitan berkonsentrasi. Jika Anda merasa lelah atau cemas, langkah pertama yang dapat diambil adalah beristirahat atau melakukan aktivitas relaksasi seperti meditasi atau yoga.

Untuk mengurangi ketergantungan pada perangkat elektronik, luangkan waktu untuk mengeksplorasi minat di luar dunia digital. Mulailah dengan berolahraga, berkebun, atau sekadar berjalan-jalan di alam. Manfaatkan juga kreativitas Anda dengan melukis, memasak, atau bermain musik. Hal ini tidak hanya akan membantu mengalihkan perhatian dari layar, tetapi juga memberikan ketenangan pikiran.

Pastikan Anda menggunakan teknologi secara bijak dalam menjaga kesehatan mental Anda. Anda dapat memanfaatkan aplikasi meditasi atau relaksasi, serta mengikuti webinar atau kelas online tentang kesehatan mental. Namun, perhatikan agar tidak kecanduan dengan penggunaan teknologi tersebut. Jika Anda merasa kesulitan mengatasi stres atau kecemasan, jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional. Konsultasikan dengan psikolog atau konselor untuk mendapatkan dukungan yang tepat.

Kesimpulan

Panduan ini menegaskan pentingnya menjaga kesehatan mental di era digital. Sementara teknologi memberikan banyak manfaat, penggunaan yang berlebihan dapat berdampak negatif. Dengan mengatur waktu layar, beristirahat secara teratur, dan mengelola media sosial, kita dapat menciptakan keseimbangan antara kehidupan online dan offline. 

Selain itu, mengeksplorasi minat di luar dunia digital juga krusial untuk mengurangi ketergantungan pada perangkat elektronik. Dengan kesadaran dan langkah-langkah praktis ini, kita dapat merawat kesehatan mental kita di tengah arus informasi digital yang terus berkembang.

-Laudia Daniswara, Universitas Airlangga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun