Terdapat perbedaan distribusi antara ekonomi konvensional dan ekonomi syariah. Pada ekonomi konvensional, adanya efficient allocation of goods yang memiliki makna barang dapat dikatakan efisien jika tidak ada individu yang dapat meningkatkan utility -nya, tanpa mengurangi utility yang lain. Teori ekonomi konvensional tidak dapat menjelaskan apakah alokasi tersebut adil atau tidak. Hal ini sangat berbeda dengan makna ekonomi Islam, di mana maksud dari adil adalah tidak semestinya sama rasa sama rata, melainkan yang paling penting adalah tidak mendzalimi dan tidak didzalimi. Begitupun dengan distribusi pendapatan, dalam sistem ekonomi Islam sangat melindungi umatnya.
Dampak penyebab adanya kesenjangan menurut Abdain antara lain :
a). Kewirausahaan yang lemah dan ketimpangan sosial menghancurkan minat berwirausaha, menghancurkan keinginan untuk melanjutkan usaha, bahkan menghancurkan semangat mengembangkan usaha
b). Kejahatan telah terjadi dan banyak orang miskin terpaksa menghalalkan segala cara untuk memenuhi berbagai kebutuhannya karena kurangnya sumber daya keuangan dan kondisi sosial ekonomi yang bermasalah
c). Munculnya monopoli dan ketimpangan sosial berarti yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin.Â
Kelompok 3Â
Nama Anggota :
Anisa Nurul Husna :H54190055
Farah Mulya Putribusono : H54190082
Lutfi Aulia Ari Shafa : H54190075
Nurshifa Vathia : H54190045