Novel ini sangat cocok untuk pembaca berusia 17 tahun ke atas yang menyukai kisah-kisah yang penuh emosi dan karakter. Novel ini akan beresonansi dengan mereka yang tertarik dengan keadilan sosial, hak asasi manusia, atau budaya Timur Tengah. Penggemar novel-novel seperti The Kite Runner atau A Thousand Splendid Suns akan menemukan kedalaman emosional yang serupa.
Beberapa kutipan yang menggambarkan sebuah harapan di tengah kehancuran yang melanda  :Â
"Syria is a lemon tree. Its roots are deep, its branches strong. But it is not unbreakable."Â
"Hope is the thing that keeps us breathing, even when the air is filled with smoke." Â
Statistik dari Novel iniÂ
Buku ini telah terjual ribuan eksemplar di seluruh dunia,serta mendapatkan pujian kritis dari beberapa penulis terkenal dan pembaca yang berdedikasi. Rating dari beberapa platform juga sangat tinggi seperti Goodreads  (4,5/5) dan Amazon (4,6/5). Harus diakui, buku ini mampu menyoroti daya tarik universalnya. As Long As The Lemon Trees Grow ini sangat populer di kalangan remaja, pendidik, dan aktivis, dengan pembaca yang berasal dari berbagai latar belakang budaya.Â
As Long As The Lemon Trees Grow bukan hanya sekadar novel, tetapi sebuah penghargaan yang tulus terhadap ketangguhan jiwa manusia. Kemampuan Zoulfa Katouh untuk mengaitkan rasa sakit pribadi dengan isu-isu sosial-politik yang lebih luas membuat buku ini menjadi sebuah kemenangan sastra. Baik Anda mencari narasi yang mencekam, kedalaman emosional, atau wawasan budaya, novel ini memberikan semuanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H