As Long As The Lemon Trees Grow merupakan karya sastra hasil debut dari Zoulfa Katouh yang mampu menyentuh para pembaca dan emosional dengan menggali pertemuan tokoh melalui perang, cinta, dan suasana bertahan dalam situasi yang tidak diinginkan.Â
Berlatar belakang Revolusi Suriah, buku ini menceritakan kisah Salama Kassab, seorang mahasiswi farmasi yang berubah menjadi dokter lapangan yang berjuang menghadapi kompleksitas bertahan hidup di tengah kehilangan yang tak terbayangkan. Novel ini tidak hanya menggambarkan kisah tentang perang, namun juga tentang harapan, pengorbanan, dan kekuatan tak tergoyahkan dari semangat manusia.
Tema Utama Â
Karya yang ditulis oleh Zoulfa Katouh dibuat secara mahir dengan menyeimbangkan tema perang dan kemanusiaan. Tokoh utama yaitu Salama Kassab didorong ke dalam peran yang penuh tanggung jawab dan bertahan hidup. Buku ini membahas dampak mendalam dari perang terhadap individu, hubungan, dan impian mereka. Tema-tema utamanya meliputi:
1. Kelangsungan Hidup dan Bertahan: Perjuangan Salama untuk tetap kuat dalam menghadapi kehilangan dan bahaya menyoroti semangat manusia yang tak tergoyahkan.
2. Cinta dan Pengorbanan: Melalui ikatannya dengan sahabatnya Layla dan kekasihnya Kenan, kisah ini menggarisbawahi sejauh mana orang-orang berusaha untuk melindungi orang yang mereka cintai.
3. Kesedihan dan Penyembuhan: Pertarungan internal Salama dengan traumanya diilustrasikan dengan pedih sehingga membuat perjalanannya menjadi salah satu penemuan diri dan pertumbuhan emosional.
Gaya KepenulisanÂ
Prosa yang digunakan sangat liris dan hidup sehingga menimbulkan efek kekacauan dan keindahan yang ada di Suriah di dalam diri pembacanya. Deskripsinya sangat mendalam dan melukiskan gambaran mendalam tentang jalan-jalan yang dilanda perang yang disandingkan dengan momen-momen penuh kelembutan. Penambahan realisme magis, seperti interaksi Salama dengan suara batinnya yang menghantui, Khawf yang memberikan lapisan unik dalam penceritaan, memadukan realitas dengan eksplorasi metafora trauma.Â
Siapa yang Bisa Membaca Buku Ini?
Novel ini sangat cocok untuk pembaca berusia 17 tahun ke atas yang menyukai kisah-kisah yang penuh emosi dan karakter. Novel ini akan beresonansi dengan mereka yang tertarik dengan keadilan sosial, hak asasi manusia, atau budaya Timur Tengah. Penggemar novel-novel seperti The Kite Runner atau A Thousand Splendid Suns akan menemukan kedalaman emosional yang serupa.
Beberapa kutipan yang menggambarkan sebuah harapan di tengah kehancuran yang melanda  :Â
"Syria is a lemon tree. Its roots are deep, its branches strong. But it is not unbreakable."Â
"Hope is the thing that keeps us breathing, even when the air is filled with smoke." Â
Statistik dari Novel iniÂ
Buku ini telah terjual ribuan eksemplar di seluruh dunia,serta mendapatkan pujian kritis dari beberapa penulis terkenal dan pembaca yang berdedikasi. Rating dari beberapa platform juga sangat tinggi seperti Goodreads  (4,5/5) dan Amazon (4,6/5). Harus diakui, buku ini mampu menyoroti daya tarik universalnya. As Long As The Lemon Trees Grow ini sangat populer di kalangan remaja, pendidik, dan aktivis, dengan pembaca yang berasal dari berbagai latar belakang budaya.Â
As Long As The Lemon Trees Grow bukan hanya sekadar novel, tetapi sebuah penghargaan yang tulus terhadap ketangguhan jiwa manusia. Kemampuan Zoulfa Katouh untuk mengaitkan rasa sakit pribadi dengan isu-isu sosial-politik yang lebih luas membuat buku ini menjadi sebuah kemenangan sastra. Baik Anda mencari narasi yang mencekam, kedalaman emosional, atau wawasan budaya, novel ini memberikan semuanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H