Mohon tunggu...
Latip 28
Latip 28 Mohon Tunggu... pegawai negeri -

lelaki yang belajar untuk menjadi ayah, juga suami

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Toraja: Wisata Makam di Negeri Para Raja

11 Oktober 2012   09:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:56 1081
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perjalan kami lanjutkan, menaiki anak tangga dengan pemandangan tulang belulang cukup unik bagi kami. Tak jarang diantara anak tangga tersebuh ada peti mati kuno. Mungkin di dalamnya ada tulang belulangnya, tapi sekali lagi, kami tak ingin mencoba menyentuhnya. hehe

1349941674202782343
1349941674202782343

Konon, di dalam gua ini ada jenazah sejumlah patung yang terlihat. Ketika kami bertanya kenapa dikunci? Kata pemandu, di dalam gua juga disertakan perhiasan berharga para jenazah tersebut. Entah berapa jumlah patung yang ada, yang jelas bisa dilihat ada banyak patung bahkan ada yang mengendong anak kecil dalam pangkuannya. Konon, untuk membuat patung satu orang  tersebut tidak mudah, keluarga harus 'mengorbankan' 16 ekor kerbau. Jadi, dibutuhkan berapa ekor kerbau ya untuk membuat patung dalam gua ini?

13499432761953503405
13499432761953503405
Sejak kami masuk ke areal pemakaman, kami diikuti 2 anak kecil yang membawa senter. Sesekali mereka memberi penjelasan tanpa kita minta.  Ternyata mereka menjajakan senter, sebagai penerang untuk masuk ke goa ini. Menurut anak-anak itu, goa ini memiliki kedalam 18M. Mereka meminya imbalan Rp 30.000 sebagai upah sewa atas senter serta menunjukkan jalan.

Tak banyak yang bisa dilihat di dalam, hanya goa. Kami pikir di dalamnya ada peti/makam, ternyata tidak. Namun, di atas mulut goa terdapat peti mati yang, katanya, masih 'baru'. Ketika kami tanya, kenapa mulut goa kotor? Anak-anak itu tak tahu jawabannya.

Londa

1349943760798630531
1349943760798630531

Perjalanan kami berlanjut ke pemakaman berikutnya, Londa. Letaknya sekitar 5KM dari Rantepao.  Di sini kami tidak  masuk ke dalam goa, hanya melihat dari luar.

13499444911978307868
13499444911978307868
Puas melihat-lihat dari luar, kami pergi untuk menuju ke tempat berikutnya.  Dalam perjalanan kembali ke parkiran, kami takjub, ada peti mati di lubang dinding yang tinggi. Bagaimana membawanya ke atas sana. Kamipun berimajinasi sendiri, mungkin lewat pintu di dalam goa. Teman lain berpendapat, "ditarik pakai helicopter". Hahaha... entahlah.

Menhir/Situs Purbakala Bori' Parinding

1349945005439431782
1349945005439431782
Saya cukup excited saat tahu tujuan kami selanjutnya adalah menhir.  Selama ini kami hanya mendengar istilah menhir dari pelajaran sejarah sewaktu masih duduk di bangku SMP. Dan sekarang menyaksikan sendiri batu-batu purba yang menjulang tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun