Saya terhitung baru di sini, tak banyak yang saya kenal. Tahu orangnya tapi seringkali lupa namanya, terlebih saya bisa dibilang jarang bergaul dengan tetangga, hanya saling melepas senyum ketika bertemu. Dan itu bisa dihitung dengan jari. Maklum, di sini hampir semua penghuni bekerja. Termasuk saya, yang bahkan pergi pagi pulang petang. Mungkin kini saatnya bergaul dengan tetangga, tapi masalahnya kapan? Kapanpun ketika ada waktu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!