Saya terhitung baru di sini, tak banyak yang saya kenal. Tahu orangnya tapi seringkali lupa namanya, terlebih saya bisa dibilang jarang bergaul dengan tetangga, hanya saling melepas senyum ketika bertemu. Dan itu bisa dihitung dengan jari. Maklum, di sini hampir semua penghuni bekerja. Termasuk saya, yang bahkan pergi pagi pulang petang. Mungkin kini saatnya bergaul dengan tetangga, tapi masalahnya kapan? Kapanpun ketika ada waktu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!