Mohon tunggu...
LatihID
LatihID Mohon Tunggu... Lainnya - Platform Pengembangan UMKM

Platform e-learning (electronic learning) yang menyediakan pelatihan berkualitas untuk meningkatkan kualitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia. www.latihid.com

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Product Life Cycle: Jawaban Kenapa Banyak Produk yang Hilang

20 Maret 2021   12:05 Diperbarui: 25 Maret 2021   13:16 3795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melihat kesuksesan Gojek ini, satu per satu munculah pesaingnya seperti Grab, Smartjek, Bang Jek, dan masih banyak lagi. Untuk mempertahankan posisinya di pasar, Gojek semakin gencar melakukan promosi, memperbaiki kualitas produk, dan meningkatkan brand awareness. Kamu mungkin masih ingat dengan salah satu bentuk promosi Gojek yang sempat viral beberapa waktu yang lalu ini.

Iklan billboard Gojek | sumber : marketeers.com
Iklan billboard Gojek | sumber : marketeers.com

Yup! Billboard Curpen alias Curhatan Pendek yang dipasang di perempatan Kuningan, Jakarta pada tahun 2017. 

Tidak hanya gencar melakukan promosi, Gojek juga melakukan ekspansi ke berbagai kota di Indonesia. Alhasil, kita semua bisa menikmati layanan dari Gojek. Dengan melakukan ekspansi ini, semakin banyak orang yang menginstall aplikasi Gojek di smartphone agar bisa menikmati berbagai fasilitas pelayanannya. 

Apakah hanya itu saja usaha yang dilakukan Gojek? Nggak dong! Gojek saat ini telah melakukan ekspansi ke beberapa negara, seperti Vietnam, Thailand, dan Singapura.

Di tengah persaingan yang semakin ketat ini, Gojek juga terus melakukan inovasi pada produknya. Awalnya hanya ada layanan GoRide dan GoGar saja, tapi sekarang kita bisa menikmati layanan seperti GoFood, GoSend, GoPay, GoMart, dan masih banyak lagi. Terus berinovasi, adalah hal yang membuat Gojek masih bertahan di pasaran bahkan menjadi startup Decacorn pertama Indonesia. 

Penulis : Aqida Widya Kusmutiarani

Editor : Samantha Yohana Blessya 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun