Indomie sukses membangun brand equity yang baik sehingga konsumennya cenderung memilih membeli produk dari brand yang mereka percaya. Customer value yang positif ini penting karena akan meyakinkan konsumen untuk setia pada brand kesayangannya.
Satu hal lagi yang membuat brand equity menjadi penting untuk bisnis adalah tahan terhadap persaingan walau harga tinggi. Ya, contohnya seperti brand Apple yang sudah dibahas tadi. Walaupun saingannya seperti Xiaomi sudah menawarkan harga yang jauh lebih murah dengan kualitas yang bisa dibilang tidak jauh berbeda, nyatanya produk Apple selalu laku terjual dan membuat orang rela merogoh kocek lebih dalam untuk membelinya
Bagaimana Tahapan Membangun Brand Equity yang Baik?
Dalam membangun brand equity yang baik pun diperlukan cara-cara yang tepat dan konsistensi yang tinggi. Yuk, simak dulu 5 tahapan membangun brand equity untuk bisnismu:
1. Brand Awareness (Kesadaran Merek)
Pada tahapan ini, brand perlu mengenalkan dirinya kepada target pasar atau calon konsumennya. Caranya beragam, mulai dari memasang iklan, mengikuti acara (event) atau pameran, sampai mengandalkan influencer (influencer marketing).
2. Brand Recognition (Pengakuan Merek)
Di tahap pengakuan ini, berarti pelanggan mulai familiar dengan sebuah brand dan mengenalinya baik itu secara online lewat internet dan media sosial, maupun melihatnya secara langsung di toko.
3. Brand Trial (Percobaan Merek)