Semua mahasiswa akuntansi tentunya berharap mendapatkan posisi yang strategis dalam suatu perusahaan dengan penghasilan yang menjanjikan ketika lulus nanti. Namun, jika berpikir secara realistis, untuk mendapatkan posisi tersebut tidaklah mudah karena diluar sana juga terdapat banyak lulusan akuntansi yang bersaing untuk menduduki posisi yang sama. Supaya dapat bersaing menghadapi hal tersebut, seorang mahasiswa akuntansi perlu meningkatkan kredibilitas dirinya ketika lulus agar menjadi akuntan yang profesional. Disinilah sertifikasi akuntansi berperan penting.
Dilansir dari laman Quipper, Senin (28/3/2022), agar dapat menjadi akuntan profesional, seseorang setidaknya harus melewati tahapan dan tes agar mendapatkan pengakuan secara sah, salah satunya dengan mengikuti program sertifikasi.Â
Adapun penyelenggara program sertifikasi bidang akuntansi di Indonesia ada beberapa pihak, antara lain Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BSNP), Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI), dan Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI).Â
Selain itu, terdapat pula lembaga atau organisasi internasional yang menyediakan program sertifikasi yang sudah diakui oleh berbagai negara seperti Institute of Internal Auditor (IIA), Institute for Certified Management Accountant (ICMA), Association of Chartered Certified Accountant (ACCA) dan lain-lain.Â
Sertifikasi akuntansi ini juga terdiri dari berbagai jenis yang dapat dipilih untuk diikuti sesuai dengan tujuan atau kebutuhan, diantaranya; Certified Public Accountant (CPA), Certified Internal Auditor (CIA), Certified Management Accountant (CMA), Certified Professional Management Accountant (CPMA), Chartered Financial Analyst (CFA), dan lain sebagainya.Â
Sertifikasi ini menjadi tantangan tersendiri karena selain prosesnya yang tidak mudah, program ini juga memerlukan biaya yang tidak sedikit.
Jadi, berdasarkan sejumlah tantangan yang dijabarkan di atas, apakah mahasiswa akuntansi akan menjadi tenaga yang terlatih karena dipersiapkan untuk mempraktikkan profesi akuntansi? Atau justru tertatih karena banyak hal yang harus dihadapi dan dipersiapkan selama masa perkuliahan hingga ketika hendak bersaing di dunia kerja?Â
Penting bagi mahasiswa akuntansi untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut dengan tekad, belajar yang giat, terlibat aktif dalam setiap proses pembelajaran, manajemen waktu yang baik, mengasah kemampuan beradaptasi, memperluas relasi, serta pandai memanfaatkan setiap peluang yang ada selama masa perkuliahan berlangsung.Â
Tidak ada proses yang instan demi sebuah hasil yang cemerlang. Agar memiliki peluang karir yang baik di bidang akuntansi nantinya, tentu diperlukan investasi dan dedikasi yang tinggi pada tenaga, waktu, pikiran, dan biaya.Â
Layaknya kata pepatah, "apa yang kau tanam, itulah yang kau tuai" dengan tetap termotivasi, konsisten, dan selalu mengembangkan diri secara berkelanjutan selama berkuliah akan dapat membantu untuk menggapai hal-hal yang diimpikan bila lulus nanti. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H