Vitamin D dapat meningkatkan kalsium, fosfor dan magnesium. Berfungsi juga untuk menurunkan resiko penyakit tulang seperti osteoporosis.
5. Â Mengurangi resiko diabetes
Tubuh yang kaya akan vitamin D akan mengurangi resiko diabetes.
Namun, berjemur terlalu lama juga tidak baik bagi tubuh. Menurut studi dari Yale University, Amerika Serikat, menyatakan bahwa berada dibawah sinar matahari selama satu menit saja dapat merusak kulit tubuh. Waktu yang dibutuhkan untuk berjemur idealnya hanya 5 - 15 menit perharinya. Beberapa dampak buruk jika berjemur terlalu lama:
1. Â Sunburn (kulit terbakar)
Berjemur dibawah sinar matahari terlalu lama akan menyebabkan kulit terasa terbakar dan perih. Lebih parahnya lagi, kulit dapat sampai melepuh dan bengkak. Cara mengatasinya bisa dengan mengoleskan gel lidah buaya di kulit yang terasa perih.
2. Â Penuaan dini
Terlalu lama berjemur dapat menyebabkan penuaan dini, salah satunya keriput. Sinar ultraviolet yang masuk ke dalam tubuh akan merusak lapisan-lapisan kulit. Tidak hanya keriput, bintik-bintik hitam (flek hitam) juga dapat timbul akibat sinar matahari.
3.  Kanker kulit
Ini adalah salah satu dampak terparah dari paparan sinar matahari yaitu dapat mengalami kanker kulit, seperti kanker karsinoma sel basal dan melanoma.
Tidak perlu jauh-jauh ke pantai atau pinggir kolam, cukup di depan rumah atau mencari pancaran sinar matahari di sekitar rumah saja sudah bisa. Bagian tubuh yang sebaiknya dan dianjurkan terkena paparan sinar matahari adalah tangan, wajah, kaki dan punggung. Kegiatan berjemur bisa dilakukan siapa saja, mulai dari bayi, remaja, orang dewasa bahkan lansia.