Mohon tunggu...
Latifa Nurul Aprilia
Latifa Nurul Aprilia Mohon Tunggu... Jurnalis - Latifa Aprilia

MAHASISWI

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cegah Virus Corona dengan Berjemur

15 April 2020   10:08 Diperbarui: 15 April 2020   10:18 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Vitamin D dapat meningkatkan kalsium, fosfor dan magnesium. Berfungsi juga untuk menurunkan resiko penyakit tulang seperti osteoporosis.

5.   Mengurangi resiko diabetes

Tubuh yang kaya akan vitamin D akan mengurangi resiko diabetes.

Namun, berjemur terlalu lama juga tidak baik bagi tubuh. Menurut studi dari Yale University, Amerika Serikat, menyatakan bahwa berada dibawah sinar matahari selama satu menit saja dapat merusak kulit tubuh. Waktu yang dibutuhkan untuk berjemur idealnya hanya 5 - 15 menit perharinya. Beberapa dampak buruk jika berjemur terlalu lama:

1.   Sunburn (kulit terbakar)

Berjemur dibawah sinar matahari terlalu lama akan menyebabkan kulit terasa terbakar dan perih. Lebih parahnya lagi, kulit dapat sampai melepuh dan bengkak. Cara mengatasinya bisa dengan mengoleskan gel lidah buaya di kulit yang terasa perih.

2.   Penuaan dini

Terlalu lama berjemur dapat menyebabkan penuaan dini, salah satunya keriput. Sinar ultraviolet yang masuk ke dalam tubuh akan merusak lapisan-lapisan kulit. Tidak hanya keriput, bintik-bintik hitam (flek hitam) juga dapat timbul akibat sinar matahari.

3.   Kanker kulit

Ini adalah salah satu dampak terparah dari paparan sinar matahari yaitu dapat mengalami kanker kulit, seperti kanker karsinoma sel basal dan melanoma.

Tidak perlu jauh-jauh ke pantai atau pinggir kolam, cukup di depan rumah atau mencari pancaran sinar matahari di sekitar rumah saja sudah bisa. Bagian tubuh yang sebaiknya dan dianjurkan terkena paparan sinar matahari adalah tangan, wajah, kaki dan punggung. Kegiatan berjemur bisa dilakukan siapa saja, mulai dari bayi, remaja, orang dewasa bahkan lansia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun