Selanjutnya kita akan Kembali kepada pembahasan "Sadulur Papat Lima Pancer Metafora Dimensi Ruang dan Waktu". Terkait dengan dimensi ruang dan waktu ini terbagi menjadi 4 Weton Utama "Kliwon" pada Jawa Kuno dengan cara pendekatan melalui arah angin, dan ruang waktu Klendarium, yaitu terdapat :
1. Wage atau bisa dimaknai dengan arah utara. Karena istilah Wage ini maka terdapat hari pasar "Wage".
2. Pahing atau bisa dimaknai dengan arah selatan. Karena istilah Pahing maka terdapat hari pasar "Pahing"
3. Pon atau bisa dimaknai dengan arah barat. Karena istilah Pong maka terdapat hari pasar "Pon".
4. Legi atau bisa dimaknai dengan arah timur. Karena istilah Legi maka terdapat hari pasar "Legi".
Sadulur Papat Lima Pancer Metafora Jiwa : Penyatuan Dunia, Jiwa dan Simbol
Dalam konsep Metafora Jiwa ini terdapat 4 watak diri manusia yang mana sebagai berikut :
1. Utara, dalam arah ini Utara menjadi warna hitam. Makna dari warna hitam ini adalah jika terbiasa makan enak, membicarakan orang dan mencari celah kesalahan orang lain, dst.
2. Selatan, dalam arah ini Selatan menjadi warna merah. Makna dari warna merah ini adalah suka membuat keributan atau konflik, tidak harmonis, bersifat antagonis, dst.
3. Barat, dalam arah ini Barat menjadi warna kuning. Makna dari warna kuning ini adalah suka pada metafisik, benda pusaka, makhluk gaib, dst.
4.Timur, dalam arah ini Timur menjadi warna putih. Makna dari warna putih ini adalah suka kekayaan, materi, kepemilikan, dst.