Mohon tunggu...
Latifah Syaharani
Latifah Syaharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

"Orang boleh pandai setinggi langit, tetapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian." - Pramoedya Ananta Toer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh dan Peran Filsafat Bahasa terhadap Problematika Perkembangan Bahasa pada Anak Usia Dini

27 Desember 2023   17:15 Diperbarui: 27 Desember 2023   17:26 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

C. Peran dan Pengaruh Filsafat Bahasa terhadap Problematika Perkembangan Bahasa Pada Anak Usia Dini

Secara etimologi kata filsafat diambil dari kata falsafah yang berasal dari bahasa arab yang berarti pikiran. Kata ini diadopsi dari bahasa yunani dari kata philosophiya, yang mana philien berarti cinta dan shopia berarti kebijaksanaan. Filsafat menjadi suatu aktifitas yang berpangkal pada pikiran manusia (akal) untuk menemukan kearifan dan kebijaksanaan pada hidupnya, terutama dalam semantic dan makna.

Filsafat bahasa adalah ilmu yang mempelajari tentang bahasa dan makna nya. Ilmu ini sangat penting untuk membantu memahami bagaimana anak-anak belajar dan menggunakan bahasa. Anak-anak belajar bahasa tidak hanya untuk berbicara, tetapi juga untuk berfikir dan memahami dunia di sekitar mereka. Filsafat bahasa dapat dalam memahami dan mengatasi masalah-masalah mengenai perkembangan bahasa pada anak. Seperti kesulitan dalam memahami ketentuan berbahasa, atau kesulitan dalam mengutarakan pikiran dan perasaan mereka dengan kata-kata.

1. Peran filsafat bahasa terhadap perkembangan bahasa anak usia dini yaitu:

a.  Membantu memahami proses belajar

Filsafat bahasa membantu kita memahami bagaimana cara agar anak-anak dapat membangun pemahaman mereka tentang kata kata arti, dan bagaimana mereka menyusun kalimat. Selain itu juga membantu kita memahami bagaimana anak-anak belajar bahasa serta bagaimana mereka menggunakan bahasa untuk berfikir dan berinteraksi dengan dunia

b.  Membantu mengidentifikasi dan mengatasi masalah

Filsafat bahasa dapat membantu menemukan penyebab dan solusi yang tepat jika seorang anak mengalami kesulitan dalam berbicara atau memahami bahasa. Misalnya kemungkinan anak tersebut belum memahami bagaimana menggunakan bahasa untuk bepikir atau berkomunikasi dengan lancar.

c.   Memahami pengaruh konteks sosial dan budaya

Filsafat bahasa juga membantu dalam memahami bahwa bahasa selalu dipengaruhi konteks sosial dan budaya. Misalnya mengajari anak-anak belajar bagaimana menggunnakan bahasa yang bebeda dalam situsi yang berbeda, dan bagaimana menggunakan bahasa untuk berinteraksi dengan orang lain.

d.  Mendukung perkembangan kognitif

Bahasa berperan penting dalam perkembangan kognitif anak. Filsafat bahasa membantu dalam memahami bagaimana bahasa dapat digunakan untuk mendukung perkembangan kognitif ini, misalnya dengan memahami konsep-konsep baru, memecahkan masalah, serta mengekspresikan ide-ide dan perasaan.

2. Pengaruh Filsafat Bahasa Terhadap Problematika Perkembangan Bahasa

a.  Keterbatasan Kosakata Anak

Filsafat bahasa dapat membantu dengan mengajarkan anak untuk terus menerus menjelajahi dan memperluas kosakata mereka, sehingga mereka dapat lebih baik mengungkapkan diri. Misalnya anak kesulitan menceritakan pengalaman liburan karena keterbatasan kosakata yang dimilikinya. Dengan pendekatan filsafat bahasa, kita dapat mengajarkan anak untuk memperluas kosakatanya dengan memasukkan kata-kata baru, seperti nama tempat atau aktivitas yang dilakukan selama liburan

b.  Kesulitan Berkomunikasi:

Anak-anak mungkin mengalami kesulitan berkomunikasi jika tidak memahami bagaimana menyusun kalimat atau mengekspresikan ide mereka. Filsafat bahasa membantu mengatasi masalah ini dengan memahamkan anak tentang struktur dan fungsi bahasa. Misalnya anak mengalami kesulitan menyusun kalimat yang jelas. Dengan pendekatan filsafat bahasa, kita dapat mengajarkan anak tentang urutan struktur kalimat, seperti penggunaan subjek, predikat, dan objek, sehingga anak dapat menyampaikan pesan mereka dengan lebih efektif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun