Tahap Awal Memulai Bisnis Cemilan dan Nilai Syariahnya

Media sosial adalah tempat yang cocok untuk mengenalkan produk secara luas dan marketplace merupakan tempat yang mempermudah calon konsumen melakukan pembelian. 

Marketplace juga menjadi sarana promosi yang mengutungkan ketika pembisnis memaksimalkan sarana promosi yang di tawarkan marketplace tersebut.

Akan tetapi untuk permulaan bisnis ini, baiknya memaksimalkan promosi dan pemasaran jangkauan terdekat. Hal ini dapat dilakukan dengan menitipkan pada warung-warung juga minimarket di kota produksi. 

Sedangkan secara online dapat memanfaatkan layanan pesan antar seperti gofood dan grabfood. Selan itu juga dapat memaksimalkan pemasaran pada grup jual-beli dan marketplace yang ada pada faceboook dengan pengaturan lokasi setempat.

Berdasar pada kualitas rasa, hal ini dapat dijadikan patokan dalam menciptakan keunikan produk. Seperti menciptakan rasa manis akan tetapi rasa manis tersebut bukan berasal dari gula. Contohnya kripik sale pisang mengandung rasa manis akan tetapi rasa manis tersebut bukan berasal dari gula melainkan murni dari pisang tersebut.

Keunggulan Bisnis 

Bahan dasar, bumbu, maupun rasa yang terkandung dalam cemilan sesuai dengan selera pasar pada umumnya. Dengan minat pasar yang selalu ada, bisnis ini akan selalu dapat bersaing dengan bisnis lainnya. Terlebih rasa yang terkandung dalam cemilan memiliki khas tersendiri. Ciri khas tersendiri pada cemilan ini dapat menjadi suatu keunggulan yang dapat bersaing dengan sesama pembisnis cemilan lainnya.

Inovasi yang Dilakukan

Dalam memulai bisnis tidak perlu mengadakan produk secara besar-besaran. Jika memulai bisnis cemilan mulailah dengan satu jenis produk cemilan, misalnya keripik pisang dengan rasa yang cukup beragam pada umumya namun tetap memiliki cita rasa khas tersendiri.

Setelah bisnis mulai berjalan, bahan dasar cemilan keripik dapat dikembangkan. Produk cemilian yang semula hanya keripik pisang, dapat ditambahkan menjadi keripik singkong dan keripik kentang. Sementara rasa yang semula hanya manis, asin dan gurih dapat dikembangkan menjadi variasi rasa yang semakin banyak seperti rasa cabei, balado, hingga coklat.

Dalam menjalankan inovasi yang berbeda atau menonjol dari bisnis cemilan keripik lainnya, kualitas rasa dapat selalu ditingkatkan berdasarkan kepuasan konsumen.