Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Cerita Anak] Aku Ingin Merayakan Imlek bersama Ayah

13 Januari 2020   06:00 Diperbarui: 24 Januari 2020   20:28 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah suara barithon menegurnya lembut. Silvi menengadah. Mata birunya mengerjap bingung mendapati Jose Gabriel, ketua kelas bermata sipit dan bertubuh paling tinggi di antara teman-teman seangkatan, berdiri menjulang di depannya.

"Nggak apa-apa kok," jawab Silvi datar.

Jose menggeleng tak percaya. Ia melesat ke samping Silvi, lalu duduk di bangku yang kosong. Anak cantik itu tak punya teman sebangku.

"Kamu mau ngapain aja pas Imlek nanti?" tanya Jose.

"Aku ingin merayakan Imlek bersama Ayah. Tapi nggak dibolehin sama Papa."

Kening Jose berkerut mendengar jawaban Silvi. Ia tak mengerti.

"Papa kamu ada dua?" terkanya.

Silvi mengangguk. Makin dalam kernyitan kening Jose.

"Kok bisa?"

"Ayah Calvin ayah angkatku, Papa Antonius papa kandungku. Papa Antonius nggak suka sama Ayah Calvin. Papa larang aku merayakan Imlek bersama Ayah. Papa jahat!" Silvi meninggikan nada suaranya di ujung kalimat.

Sesaat Jose termenung. Ia menatap sedih wajah Silvi. Bocah tampan itu bisa merasakan kesedihan temannya. Bayangkan bila dirinya tidak bisa merayakan Imlek bersama keluarga, pasti sedih sekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun