Menulis novel cinta tidak ada salahnya. Bahkan, aliran favorit Young Lady adalah romance. Nnamun, novel cinta tak harus dibumbui hal-hal murahan, kan?Â
Bisa saja mengangkat tema cinta pada keluarga, cinta pada golongan minoritas, atau cinta bernafaskan pluralisme. Mengapa novel-novel cinta seperti itu justru tidak marketable? Entahlah, hanya pembaca yang punya jawabannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H