Sepasang anak laki-laki berpenampilan menarik itu berjabat tangan. Tangan Andrio terasa dingin. Jari-jarinya kurus. Tertangkap mata Jose memar kebiruan bekas suntikan di lengan kanannya.
Sejurus kemudian, Andrio meraih biola. Ia kembali berdiri ditingkahi tatapan cemas Jose. Dimainkannya biola sambil bernyanyi.
Aku yang lemah tanpamu
Aku yang rentan karena
Cinta yang telah hilang darimu
Yang mampu menyanjungku
Selama mata terbuka
Sampai jantung tak berdetak
Selama itu pun aku mampu untuk mengenangmu
Darimu kutemukan hidupku
Bagiku kaulah teman sejati