Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Serial Calvin, Jose, Alea] Memungut Kenangan Plural di Taman Rumah Sakit

12 September 2019   06:00 Diperbarui: 12 September 2019   13:02 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Klik. Telepon diputus. Si pemuda cilik mengantongi iPhonenya.

Anak lelaki itu akan duduk di bangku taman. Belum sempat menghempaskan diri di sana, tubuhnya limbung nyaris jatuh. Darah segar tumpah dari rongga hidungnya. Refleks Jose berlari menghampiri anak laki-laki seumurannya. Memapahnya ke bangku taman.

"Hei, are you ok?" tanya Jose khawatir.

"I'm good."

"Nosebleed..."

Putra Ayah Calvin yakin sekali jika anak yang baru dikenalnya hanya bisa Bahasa Inggris. Disodorkannya sehelai sapu tangan putih.

"For you,"

"Thanks. By the way...what's your name?"

Ditanya begitu, Jose bimbang. Dia tak suka nama aslinya disebut-sebut. Jose Gabriel Calvin, terselip nama Calvin di dalamnya. Bukan apa-apa, anak Tionghoa bermata sipit itu tidak suka dirinya disegani hanya karena menyandang nama sang ayah.

"My name is Gabriel. You?"

"I'm Ahmad Andrio Aryan. Call me Andrio."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun