Sejurus kemudian, Alea memberi kecupan kilat di pipi Calvin. Ia bergegas pergi.
Sekali lagi, Calvin ditinggal sendiri. Namun ia melapangkan resah dalam jiwa. Sebab Calvin percaya, Alea hanya menyimpan seluruh cinta untuknya. Cattleyanya akan segera kembali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!