Kejadiannya beberapa minggu lalu. Seorang pengunjung supermarket tak hentinya memelototi Young Lady. Ternyata dia melihat mata biru dengan pandangan aneh.
Tentu saja Young Lady resah ditatapi seperti itu. Meski demikian, sungguh tidak cantik bila keresahan itu diperlihatkan. Sebagai gantinya, Young Lady melenggang anggun di depan pengunjung supermarket itu sambil mendorong troli. Young Lady tersenyum cantik dan berkata,
"Aku cantik ya?"
Malulah pengunjung supermarket itu. Ia pun menghentikan kelakuannya.
Kalau kata Joshua sih, sirik tanda tak mampu. Anggap saja orang-orang yang menatap mata biru milik Young Lady cantik iri karena tidak punya mata yang sama. Mata biru, sesuatu yang sangat langka di Indonesia.
Honestly, Young Lady malah sukaaaa sekali dengan mata sipit. Khususnya pada pria-pria yang memilikinya. So, jangan heran bila Young Lady merilis list Mr. Charming di Kompasiana, 4 besarnya have a slanting eyes. Menurut Young Lady, pria bermata sipit memiliki pesonanya sendiri. Mata sipit membuat unik dan eksotis. Dan Young Lady percaya, mereka yang bermata sipit justru berpandangan jauh ke depan.
Baca:Â Mr. Charming di Kompasiana
Jauh di dalam hati, tumbuh perasaan kesal, resah, dan tidak nyaman mendapati pelototan orang-orang pada mata biru ini. Jika menatap kagum atau tertarik, itu tidak masalah. Lain halnya bila yang ada hanyalah tatapan kaget dan merendahkan.
Salahkah bila ada warga Indonesia bermata biru? Bukankah pemilik mata biru mempunyai kecantikan atraktif? Toh mata ini pemberian Tuhan. Jangan karena mata biru sangat jarang di negeri ini, para pemiliknya dibuat tidak nyaman.
Baca: Mata Biru Berdarah Portugis Bukanlah Dongeng
Young Lady cantik pernah membaca kisah pengalaman warga negara Indonesia lainnya yang bermata biru. Gadis Aceh keturunan Portugis itu pernah punya pengalaman tidak enak waktu kecil. Saat berjalan-jalan ke pasar, ia dibawa pergi seorang wanita. Pipinya dicubiti dan tubuhnya dibawa lari dari pegangan ibunya.
Anyway, kalian tahu nggak sih warna mata disebabkan oleh apaaa? Ya, dari pigmentasi iris dan bagaimana cara iris menyerap cahaya yang dilewatinya. Gen juga berperan dalam pembentukan warna mata. Gen menjadi penentu banyak-tidaknya melanin dalam mata kita. Makin banyak melanin, makin gelaplah warna mata.
For your information, mata biru bukanlah persentase warna mata terbesar bila dikalkulasikan dengan populasi penduduk dunia. Mata coklat menduduki urutan pertama, yakni mencapai 79%. Pigmentasi menentukan iris mata berwarna coklat tua atau coklat muda. Tingginya melanin membuat iris mata berwarna coklat gelap. Banyak ditemukan di Asia Tenggara, Asia Timur, dan Afrika. Sebaliknya, iris coklat muda ditemukan di Asia Barat, Amerika, dan Eropa.
Kalau mata biru lebih unik, guys. Jumlahnya hanya 8-10% di dunia! Sedikit, kaaaan? Dan mata biru bukan terbentuk karena pigmentasi. Cause tidak ada pigmentasi biru di mata. Mata biru terjadi karena rendahnya melanin pada iris bagian depan. Lebih lanjut, University of Kopenhagen melakukan penelitian pada tahun 2008.Â
Taraaaa...hasilnya, mutasi genetik 10.000 tahun lalu menjadi penyebab terbentuknya warna biru pada mata. Gen pencegah produksi melanin dapat dimutasikan secara genetik.Â
As you know, benua biru a.k.a Eropa menjadi titik konsentrasi terbesar penduduk dunia bermata biru. Negara dengan penduduk bermata biru terbanyak di Eropa adalah Finlandia, dengan populasi sebesar 89%.
Ada lagi warna mata yang lebih langka? Ada dong. Warna mata hazel dan amber hanya sebesar 5% dalam populasi penduduk dunia. Mata hazel terjadi akibat kombinasi melanin dan hamburan Raylei Light. Pembiasannya sangat unik: gradasi dari coklat ke hijau, lalu ke biru.Â
Sedangkan warna amber diakibatkan adanya pigmen lipochrome berwarna kuning. Warna mata ini berupa coklat keitaman dan coklat keemasan. Sangat tidak biasa, baby.
Eits, ada lagi warna mata yang lebih langka. Green eyes, mylove. Warna mata hijau hanya menempati 2% dari total populasi penduduk dunia. Ada tiga faktor penentu yang menghasilkan mata hijau: rendahnya produksi melanin, warna biru yang dipantulkan melalui cahaya, dan pigmen lipochrome. Eropa Tengah, Eropa Barat, dan Eropa Utara menjadi titik konsentrasi populasi individu bermata hijau.
Mata merah/violet menyumbang angka terkecil. Jumlahnya hanya 1%, Dear. Hanya orang dengan tingkat albinisme tinggi yang memiliki mata violet.
Nah, bagaimana dengan mata sipit? Apakah mereka minoritas di dunia? No, Sweetheart. Penduduk Tiongkok saja mencapai 1,3 Milyar. Belum lagi dengan keturunannya yang tersebar di seluruh dunia. Kurang banyak apa lagi cobaaa?
Kompasianers, kalian suka jenis mata seperti apa?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H