Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Inilah "Mr. Charming" di Kompasiana

1 Juli 2019   06:00 Diperbarui: 1 Juli 2019   06:18 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yeeeeay, Young Lady is back! Artikel cantik ini terinspirasi dari tulisan sejenis punyanya Kak Syahrul Chelsky. Gini loh, baby. Minggu lalu, kak Syahrul yang mengaku sebagai tokoh fiksi itu menulis tentang para bidadari di Kompasiana. Nah, kali ini Young Lady membuat tulisan cantik sejenis itu, tapi versi prianya.

Hmmmm...kalau wanita cantik kan sebutannya bidadari. Kalau pria...sebutlah mereka Mr. Charming di Kompasiana. Rumah besar Kompasiana dihuni pria-pria charming dan bidadari-bidadari cantik. Mau tahu siapa aja Mr. Charming di Kompasiana? Eits, sebelum mulai masuk list, Young Lady ingatkan. Jangan baper yaaaa. Kalau nggak masuk daftar, bukan berarti kalian nggak charming. Cuma belum dilirik aja. Ok, check this out.

1. Ronald Wan


Wait, lagu di atas sebagai ilustrasi buat menggambarkan sosoknya. Katakanlah ia malaikat tampan bermata sipit. Kompasianer yang bergabung sejak Februari 2017 ini merupakan pemerhati isu ekonomi terkini. Ia memiliki wawasan luas, bertalenta, toleran, dan tulus. Contoh kecilnya terlihat saat blogwalking di Kompasiana. 

Kunjungannya tulus tanpa mengharapkan kunjungan balik. Ronald Wan adalah sosok di balik karakter "Calvin Wan" dalam rangkaian kisah Calvin Wan The Series yang telah tayang di Kompasiana selama dua tahun terakhir. 

Gaya tulisannya yang lugas, analitis, dan cerdas diimbangi kepribadiannya yang kharismatik, sifat sabarnya, kemampuan story telling yang bagus, pembawaannya yang tenang meneduhkan, dan kelembutannya menghadapi orang-orang yang berbeda. Ketegarannya menghadapi arus kehidupan tercermin lewat tulisan-tulisan humanioranya. 

Sangat menenteramkan tiap kali mendengarnya bercerita dengan suara lembut. Young Lady percaya, pria bersuara bagus, bisa memasak, dan bisa membuat nyaman anak-anak spesial bakalan dua kali lipat lebih seksi.

2. Jose Dizzman Diaz


Inilah Kompasianer kebanggaan Young Lady cantik. 10 tahun karyanya di Kompasiana merupakan pencapaian luar biasa. Pak Jose ini penulis buku Manusia Bandara. Kecintaannya pada Kompasiana terlihat kala ia solo driving 1000 KM ke Malang dan berlelah-lelah mengurusi booth Koteka untuk ICD 2018. Pertama kali Young Lady tatap wajahnya dari foto momen Ngoplah di artikel Kompasianer Isson Khairul. 

Kompasianer kelahiran 14 Desember itu pernah menulis dua artikel untuk Young Lady: sebuah puisi dan ulasan tentang menerbitkan buku. Dialah pendatang baru dalam kisah Calvin Wan The Series tahun ini. Secret admirer, frasa yang tepat untuk melukiskan dirinya. 

Bila rerata Kompasianer memanggilnya Dizzman, Young Lady memanggilnya Jose. Sebaliknya, pak Jose pun memanggil Young Lady 'Maureen', bukan 'Maurin'. Perbedaan prevelensi politik antara dirinya dan Young Lady cantik tak mengurangi kekaguman Young Lady padanya. Beberapa artikelnya menyejukkan dan memberi ruang empati tanpa menghakimi.

3. Adica Wirawan


Dia ini Kompasianer kece. Asli, kece beneran. Young Lady pernah bertemu dengannya dua tahun lalu. Kompasianer satu ini sering sekali duduk manis di deretan HL. Kak Adica concern pada topik finansial dan investasi. Ya ampuuuun, pinter banget sih? Belajar dari siapa yaaaa? Dia juga bagian dari keluarga besar karakter-karakter Calvin Wan Series. So far, ia Kompasianer yang ramah dan menyenangkan. Cukup rajin blogwalking juga. Founder Gerai Rasa ini penulis serba bisa. Menulis nonfiksi, yes. Menulis fiksi, yes. Young Lady pernah membaca cerpen-cerpennya, dan itu dilabel pilihan.

4. Opa Effendi


Siapa Kompasianer yang tak kenal Tjiptadinata Effendi? Kompasianer senior ini merupakan seorang pengusaha, konsultan, pendiri yayasan yang bergerak di bidang kesehatan, pembicara, motivator, penulis buku, dan teladan kita semua. Ulasan-ulasan humanioranya reflektif dan inspiratif. 

Opa Effendi selalu mengingatkan kita bahwa keluarga adalah harta yang paling berharga. Kerendahan hati, keterbukaan, kehangatan, dan toleransinya begitu mengesankan. He's my dear grandfather.

5. Hendro Santoso


Selain yang masih muda-muda, Kompasiana juga diisi veteran hidup. Pak Hensa ini salah satunya. Seorang purnakaryawan yang kini menghabiskan hari bersama cucu sambil menulis itu aktif menulis tentang olahraga, khususnya sepakbola. Tulisan-tulisannya bagus. 

Pak Hensa konsisten menyajikan update isu olahraga terkini. Meski begitu, Pak Hensa ini juga bisa menulis cerpen. Young Lady cantik pernah membaca karyanya dalam event Fiksi Kuliner dan My Diary. Anyway, Young Lady kangen dengan cerpen-cerpennya pak Hensa. Stylenya cocok dengan selera Young Lady.

6. Irwan Rinaldi Sikumbang


Kompasianer berdarah Minang ini pernah menjadi nominator Kompasiana award tahun lalu. Ia tergolong Kompasianer produktif. Tiap hari selalu hadir di Kompasiana. 

Freelancer yang pernah aktif bekerja di sebuah BUMN itu sering menulis tentang reportase olahraga, isu terkini, sampai tentang bisnis dan ekonomi. Satu gaya khasnya: selalu mengucapkan terima kasih pada Kompasianers yang berkunjung dan memberi vote ke artikelnya. Kata terima kasih sekarang makin langka loh...

7. Pak Tian


Nah, Kompasianer jangan takut sendiri. Jangan takut tulisannya nggak divote. Karena kita punya Kompasianer yang rajiiiin banget blogwalkingnya. Siapakah diaaaa? Rustian Al Ansori. Intensitas blogwalking pak Tian layak diapresiasi. Ia selalu ada. Percayalah. Kurang charming apaaaa? Ciri khas Pak Tian adalah puisi dan reportase tentang kegiatan pemerintahan di Sungai Liat, Bangka. 

Pak Tian telah membuat buku antologi puisi bersama pegiat sastra di daerahnya. Young Lady makin salut padanya saat ia kehilangan ibunda tercinta bulan lalu. Ayah dua putri kelahiran 14 Februari ini masih aktif blogwalking dalam duka. Super sekali.

8. Susy Haryawan


Mas Susy ini peraih The Best Opinion tahun 2016. Dia penulis serba bisa. Semua kanal di Kompasiana telah diisinya. Tulisan-tulisan politiknya yang kritis dan tajam, bisa menghujam jantung pihak terkait yang dibicarakannya. Tapi...Young Lady paling suka karya-karyanya tentang kehidupan membiara. Kangen deh, pengen baca lagi. Young Lady akan selalu menunggu cerita-ceritanya tentang kehidupan Frater, seminaris, pastor, dan suster.

9. Johanis Malingkas


Young Lady telah mengenalnya di Kompasiana sejak tahun 2016. Dosen Universitas Sam Ratulangi ini aktif menulis tentang kegiatan-kegiatan di universitasnya, kebhinekaan di buminya para Manado Borgo, dan masih banyak lagi yang lain. 

Pak Jo, demikian Young Lady memanggilnya, punya sapaan yang khas: tabea. Entah mengapa, Young Lady cantik merasa nyaman dan akrab dengan ragam sapaan itu. As usual, sesuatu tentang Manado dan Manado Borgo selalu membuat hati ini bergetar.

10. Prof. Dr. Apolo Dato


Ia seorang akademisi. Guru besar di Universitas Mercubuana. Walaupun kisah hidupnya sempat dihiasi pengalaman mati suri selama 6 jam dan hidup kembali saat akan dimakamkan, Profesor satu ini toh masih ada di tengah-tengah kita sampai sekarang. Tulisannya tak biasa. 

Banyak ulasan tentang filsafat. Beberapa isu terkini pun sempat dibahasnya dari kacamata filsafat. Tulisan-tulisan filsafatnya cenderung dalam, kritis, dan tak biasa. Ia memiliki mata hati dan feeling yang kuat.

11. Romo Bobby


Hmmmm...setahu Young Lady, romo gaul satu ini bertugas di Italia ya. Atau sekarang sudah kembali ke Indonesia? Nah, meski jauh dari tanah airnya, Romo Bobby selalu mengikuti dan mengulas isu-isu terkini yang terjadi di Indonesia. Mulai dari isu politik sampai peristiwa yang sedang viral. 

Tulisan Romo Bobby yang paling ditunggu Young Lady adalah Kisah Minggu Pagi, cerita-cerita tentang toleransi, dan kisah seputar kehidupan membiara. Itu menarik sekali.

Finally, itulah tadi deretan Mr. Charming di Kompasiana. Naluri modeling Young Lady bangkit lagi. Bagaimana kalau pria-pria charming ini kita suruh fashion show? Siapa yang catwalk, koreo, sama full turnnya paling bagus?

Kompasianers, kalian pilih siapaaa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun