Mata Jose memberat. Ia tertidur. Ayah Calvin mencium keningnya. Kedua tangannya membenahi selimut di tubuh Jose.
Segunung pertanyaan itu, biarlah tersimpan saja dengan damai. Pertanyaan mengapa Papanya begitu baik? Mengapa Ayah Calvin tak pernah mendapat kakak dan adik dari sang Papa? Mengapa Papanya tetap menerima dengan toleran saat anaknya yang semata wayang memilih jalan berbeda? Biar, biarkanlah berlalu.
Sejurus kemudian, Ayah Calvin melangkah ke balkon. Ditatapnya langit berhias awan dan bintang. Pelan dibisikkannya sebaris kata.
"Selamat ulang tahun, Papa. Selamat ulang tahun ke76. Semoga Papa selalu berada dalam lindungan Tuhan."
** Â Â
For my dear grandfather
From your pretty granddaughter.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H