Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Dear Malaikat Izrail] Kemanakah Perdamaian?

6 April 2019   06:00 Diperbarui: 6 April 2019   06:07 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memanggilmu

Dengarlah ini

Walaupun dirimu tak bersayap

Ku akan percaya

Kau mampu terbang bawa

Diriku

Tanpa takut dan ragu...

Silvi terisak-isak. Ia tak sanggup lagi melanjutkan. Jose dan Ayah Calvin bergantian memeluknya.

"Jangan takut, Sayang. Ada Ayah Calvin di sini...ada Gabriel, ada Papa Revan." hibur Ayah Calvin.

Kedua bahu Silvi terguncang menahan isak. Teringat saat Andrio membelanya dari Adi. Adi yang rasis, jahat, dan suka bully orang. Silvi takkan pernah lupa itu.

"Ayah...Ayah belum jawab pertanyaan aku. Teroris itu apa? Apa mereka yang bikin Andrio kayak gitu?" tunjuk Jose ke jendela kaca. Terlihat Andrio terbaring lemah dengan banyak selang terpasang di tubuhnya. Tempat tidurnya dikerumuni dokter dan perawat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun