Hingga kini, ingatan tentang kekejaman tak terperi yang merenggut sahabatnya tetap terukir di memori Calvin. Walau teroris itu telah dihukum mati, namun waktu tak dapat membalikkan keadaan. Revan mustahil kembali lagi.
"Mungkin kita akan bertemu lagi..." lirih Calvin.
"Di kehidupan selanjutnya. Tunggu aku, Revan."
** Â Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!