Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Teroris Itu Membunuh Sahabatku

21 Maret 2019   06:00 Diperbarui: 21 Maret 2019   06:22 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pixabay.com

Telapak tangannya kini kosong. Pandangannya terhujam ke langit-langit, pelan ia berujar.

"Jika aku tidak sendirian melewati semua ini..."

Kembali rasa pedih itu datang. Kesedihan dan kesepian menyesaki dadanya. Pria tampan berjas hitam itu melarutkan kesepiannya dengan bermain piano. Mengenang sahabat bermata birunya. Ia nyanyikan lagu kesukaan Revan.


Berjanjilah wahai sahabatku

Bila kautinggalkan aku tetaplah tersenyum

Meski hati sedih dan menangis

Kuingin kau tetap tabah menghadapinya

Bila kau harus pergi meninggalkan diriku

Jangan lupakan aku

Semoga dirimu di sana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun