Yups, lagu milik alumni ajang pencarian bakat ini mengantarkan Young Lady lolos audisi paduan suara mahasiswa. Audisi itu terkenal ketat. Hanya orang-orang terpilih yang bisa masuk. Seleksinya ada tiga tahapan: tes menyanyi di panggung di depan banyak orang, tes musikalitas untuk menentukan buta nada atau tidak, dan tes wawancara.Â
Orang-orang yang masuk paduan suara biasanya lebih terkenal dan hits dibandingkan mahasiswa lainnya. Sebab mereka sering tampil di event internal dan eksternal kampus. Mereka yang tergabung di paduan suara adalah mahasiswa-mahasiswa berpengalaman dan berbakat.Â
Young Lady beruntung bisa tergabung di dalamnya. Lagu inilah yang mengantarkan Young Lady ke gerbang kepopuleran paduan suara mahasiswa.
Nah, ini lagu pamungkasnya "Calvin Wan". Katakanlah ini lagu juru kunci. Young Lady suka, sukaaa banget lagu cantik ini. Cause lagu inilah yang mempertemukan Young Lady dengan "Calvin Wan". Saat seorang teman meninggal, Young Lady cantik pernah meminta ia menyanyikan lagu itu sambil bermain piano...hmmmm. Pokoknya, lagu ini "Calvin Wan banget".
Ini lagu kutukan buat Young Lady! Ow...sorry, sorry. Lagunya bagus kok, bagus banget. Bahkan jadi soundtrack film. Young Lady suka lagu ini. Tapiii...kenapa tiap kali memasang lagu ini di cerita, voters dan keterbacaannya sedikit? Sudah dua kali terjadi. Makanya Young Lady merasa lagu ini seperti lagu kutukan. Padahal lagunya bagus. Liriknya juga dalam.
Lagu ini baguuuus banget. Liriknya, nadanya, dan video clipnya. V-clipnya mengingatkan Young Lady pada "Calvin Wan", terutama pada adegan seseorang menyanyi di depan jendela. Aduh, kenapa sih Young Lady suka lagu mellow? Ini ternyata lagu kutukan. Sudah tiga kali Young Lady memasangnya di cerita cantik. Tapi kok dua di antaranya tidak pernah masuk NT ya? Satu cerita yang ada lagu ini masuk NT dan terpopuler.Â
Tapi sayang, lagunya nggak kebawa di halaman 1. Jadi harus dibuka di halaman all. Mana kita tahu, pembaca mau baca dari awal sampai akhir? Sayang ya, lagu ini sebenarnya bagus.