Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mahasiswa Tingkat Akhir, Pikirkan Ini Selain Skripsi

3 Maret 2019   06:00 Diperbarui: 3 Maret 2019   19:42 794
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makin luas jaringan, makin terbuka peluang untuk melangkah ke tujuan yang lebih besar. Percayalah...cie, kayak lagunya Afgan and Raisa.

So, mulai sekarang, coba perluas jaringan. Jangan kuper. Mentang-mentang tinggal ngerjain skripsi, mendadak jadi anak rumahan. Eits, jadilah anak rumahan yang smart and easy going. Jangan jadikan skripsi sebagai alasan untuk kuper, apatis, dan kekurangan jaringan.

Investasi

Bagi sebagian mahasiswa, mungkin kata investasi masih terdengar asing. Apaan coba? Investasi? Jangankan investasi, buat kebutuhan aja masih kurang. Mungkin begitu isi kepala sebagian mahasiswa yang masih asing dengan kata investasi.

Oh Dear, come on. Mahasiswa pun bisa investasi. Ada sejumlah investasi dengan modal minim yang cocok buat mahasiswa. Misalnya, investasi logam mulia, Forex, reksadana, P2P Lending, dan deposito. Dari pada uang kalian buat ngeteh cantik or buat hedon nggak jelas, pakai dong buat investasi.

Investasi lebih menjanjikan dari pada sekedar menabung. Walaupun tentu saja, investasi bagai dua mata pisau. Di satu sisi bisa menguntungkan, di sisi lain risikonya tinggi (high risk). Makin tinggi investasinya, makin tinggi risikonya, makin tinggi bagi hasil yang didapat.

Atau kalian ingin coba saham? Boleh, boleh. Buat kalian yang pemberani kayak Young Lady cantik, ayo kita coba main saham. Saham mungkin terdengar jauh, menyeramkan, dan disamakan dengan judi. Oh baby, itu tidak benar.

Sekarang ini, justru gerakan Yuk Nabung Saham tengah dipropagandakan. Modalnya tak harus besar. Ada kok beberapa perusahaan sekuritas yang menerapkan modal minim kalau ada yang ingin mulai investasi saham.

Kalian, mahasiswa tingkat akhir, bisa memilih kalau ingin investasi saham. Uang kalian mau didiamkan saja, dan ujungnya dapat dividen, atau kalian mau trading. Jika kalian mau fokus dengan dividen, cobalah kalian beli saham yang tergolong dalam indeks LQ45. 

Tapi jika kalian mau trading, kalian harus mempelajari/menganalisis laporan keuangan dan menghitung rasio. Dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore, kalian harus stay buat mantau IHSG. Nah, trading. Asyik, kan? Dari pada Cuma bikin skripsi dan gabut, mendingan buat melangkah ke tujuan yang lebih besar. Mungkin trading bisa menjadi pekerjaan kalian di masa depan...horeee.

Memaksimalkan bakat dan keahlian

Mahasiswa tingkat akhir biasanya punya lebih banyak waktu luang. Kegiatan perkuliahan di kelas udah nggak ada, masa jabatan di organisasi mahasiswa juga udah demisioner. Kewajibannya skripsi saja. Benarkah kalian hanya akan memanfaatkan waktu untuk skripsi? Sayang banget kalo gitu.

Mulailah memaksimalkan bakat dan keahlian yang kalian miliki. Kalau bisa, gunakan untuk mendapatkan penghasilan. Jangan buat diri kalian malas bereksplorasi hanya karena tekanan skripsi. Helloooo, skripsi itu hanya bagian kecil dalam hidup. Jalan hidup kalian masih saangaaaat panjang. Gunakan waktu yang ada untuk memanfaatkan bakat/keahlian dan merebut peluang.

Target dan rencana jelas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun