Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Langit Seputih Mutiara] Awan Hitam di Radio

20 November 2018   06:00 Diperbarui: 20 November 2018   06:24 611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan saat hilang nafasmu

Ku kan ada

Ku di sana

Menemanimu selalu (Letto-Dalam Duka).

**     

Range Rover hitam berhenti di area parkir khusus angkasawan Refrain Radio. Pintu mobil terbuka. Dengan cekatan, Adica membuka bagasi. Mengambil kursi roda, lalu membantu Abinya turun dari mobil. Didorongnya kursi roda Abi Assegaf ke dalam studio.

Refrain Radio kacau. Gegara informasi pesawat yang ditumpangi salah satu penyiar hilang kontak. Abi Assegaf datang tepat pada waktunya. Pria lembut dan berwibawa itu menenangkan para karyawan. Walau hatinya sendiri tak tenang, Abi Assegaf cukup mampu menguasai diri.

Sasmita tergesa menghampiri Abi Assegaf. Ia berlutut di depan kursi roda, lalu angkat bicara.

"Assegaf, semoga Deddy baik-baik saja."

"Amin. Sudahkah berita ini disiarkan?"

Gelengan kepala Sasmita menjadi jawaban. Entah mengapa, para penyiar begitu ketakutan memberitakan kabar ini. Mungkin lantaran ada rekan mereka di pesawat itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun