Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | [Cemburu] Jangan Iri Pada Tuan Putri

4 November 2018   06:00 Diperbarui: 4 November 2018   06:44 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain modeling, ternyata hobi kami lainnya juga punya kesamaan: ngeblog. Meski disibukkan dengan padatnya jadwal pekerjaan dan mobilitas yang tinggi, aku dan Calvin tetap konsisten dengan pilihan kami. Kami terinspirasi orang-orang istimewa yang masih bisa berbagi pada banyak orang di tengah kesibukan.

Diriku, Silvi Gabriella Tendean, yang populer, dipuji banyak orang, sering mengenakan gaun-gaun mewah, selalu tampil cantik, memiliki pasangan tampan luar-dalam, punya otak brilian, super mandiri, dan banyak prestasi. Kusyukuri hidupku. Dengan cara apa aku mensyukurinya? Berbagi setiap minggu. Ya, aku punya jadwal rutin berbagi yang tak mungkin ditiru orang biasa. Enak kan jadi diriku?

Tapi...masih ada saja para pengacau dalam hidupku. Orang-orang yang iri padaku. Mungkin mereka cemburu. Cemburu karena mereka tidak memiliki apa yang kumiliki.

Terkadang mereka membullyku. Biasanya aku lebih memilih diam dan mendoakan mereka. Satu-satunya pelampiasanku saat di-bully mereka yang cemburu dengan hidupku adalah show off. Aku show off apa yang kumiliki dan tidak dimiliki orang lain. Kecantikan, prestasi, dan orang-orang yang dicintai.

Calvin tahu kebiasaanku. Dengan lembut, dia mengingatkanku untuk tidak sombong. Namun, apa peduliku? Calvin tak tahu apa yang kurasakan.

Biar saja kuberi pelajaran pada para pengacau itu. Agar mereka jangan iri dengan kehidupan tuan putri sepertiku.

**      

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun