Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Tulang Rusuk Malaikat] Permintaan Terakhir

12 Oktober 2018   06:00 Diperbarui: 12 Oktober 2018   11:46 1032
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku ingin punya adik. Papa mengerti kan maksudku?"

Mendengar itu, Tuan Effendi nyaris menabrak mobil di depannya. Cepat-cepat iaa menguasai diri. Masa lalu membayangi, pahit dan menyakitkan.

"Iya Calvin, Papa akan berusaha. I will do my best, Dear."

"Seperti diriku...yang selalu merindukanmu." Adica bernyanyi pelan, mengikuti alunan lagu.

Studio radio begitu dingin. Sedingin hatinya yang telah lama dihantam kesedihan. Ia mencatat dalam benaknya. Selesai siaran, ia akan mendatangi makam itu seperti biasa.

"Papa...apa di surga sana Papa merindukanku?"

**

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun