Tujuan utama pernikahan bukanlah itu. Young Lady ingin, ingin sekali mendobrak stigma tentang tujuan pernikahan. Bisakah pernikahan berjalan tanpa seks? Apakah keturunan harus mutlak ada dalam pernikahan? Tidak, seks dan keturunan tidak harus selalu ada untuk mewarnai ikatan pernikahan sepasang pria dan wanita. Orang-orang yang tak bisa memiliki keturunan dan tidak menginginkan seks juga berhak untuk menikah. Ingat, tidak semua orang mampu dan kuat. Ada kelemahan-kelemahan yang tidak bisa dipahami semua orang. Kelemahan-kelemahan yang terlalu menyedihkan untuk dibahas di sini.
Semua orang, sehat atau sakit, berhak menikah karena cinta. Dengan atau tanpa seks, dengan atau tanpa keturunan.
** Â Â Â Â
Paris van Java, 7 Mei 2018
Tulisan cantik, sentilan untuk para pembuat fiksi selangkangan dan fiksi religius.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H