Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kelopak Bunga yang Belum Mekar (5)

28 Januari 2018   06:11 Diperbarui: 28 Januari 2018   08:07 1146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Calvin!"

Diiringi seruan tertahan, Rossie berlari mengejar brankar itu. Ia berhasil mengejarnya. Menggenggam tangan Calvin erat. Tak bisa diingkari, hatinya dipagut kecemasan.

"Rossie..." lirih Calvin, matanya setengah terbuka.

Rossie tak sanggup berkata-kata. Genggamannya di tangan Calvin bertambah erat.

Dari arah berlawanan, terlihat sebuah brankar yang lebih kecil. Salah seorang suster memanggil namanya. Mengabarkan bila kondisi Patricia drop. Rossie terjebak dilema. Manakah yang harus ia pilih? Menemani Calvin atau menemani Patricia?

Akhirnya ia mengambil keputusan. Dilepaskannya tangan Calvin. Lalu ia bergegas menyusul suster yang membawa brankar Patricia.

Calvin kembali ditinggalkan. Ia tak berdaya menatapi sosok langsing Rossie yang kian menjauh. Hatinya hancur. Sebenci itukah Rossie pada dirinya?

**      

https://www.youtube.com/watch?v=WdT6HANeBV4

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun