Namaku Silvi. Aku tinggal bersama Ayahku. Ayah Calvin namanya. Ayah Calvin seorang pengusaha.
Aku juga punya sahabat. Namanya Calisa. Setiap sore, aku dan Calisa selalu bermain bersama.
Sore ini, aku bermain ayunan dengan Calisa di depan rumahku. Saat sedang bermain, tiba-tiba kami menemukan kotak kecil berwarna putih.
"Kotak apa ini?" tanya Calisa.
"Wah, apa ya? Kita buka yuk." ajakku.
Kami membuka kotak. Di dalamnya, terdapat kalung emas yang sangat indah.
"Wow...indah sekali kalungnya!" seru Calisa.
"Iya. Bagus banget. Punya siapa ya? Kok ada di sini?" tanyaku.
"Kotak itu jatuh di depan rumahmu." Calisa berkata ceria.
"Terus?"
"Berarti, kalung ini buatmu saja."