Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pergi untuk Kembali

12 Agustus 2017   08:03 Diperbarui: 13 Agustus 2017   06:42 2457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sabtu pagi yang cerah. Pertanda bagus. Wanita cantik berambut panjang itu menghabiskan akhir pekan di cafenya. Ingin mencari suasana baru. Memantau cara kerja karyawan-karyawannya.

"Alhamdulillah..." ucapnya, tersenyum mendengarkan laporan salah satu pegawainya terkait omset yang terus meningkat.

"Calvin benar. Sedekah tidak membuat harta berkurang. Harta justru bertambah."

Saat menyebut nama pria yang dicintainya, wajah si wanita merona bahagia. Ia selalu bahagia tiap kali mengingat Calvin Wan.

"Calisaaaa...!"

Sebuah suara sopran memanggil namanya. Diikuti derap langkah sepatu. Tiga detik berselang, seorang wanita berpostur mungil dan berkulit putih memeluknya erat. Cium pipi kanan, cium pipi kiri. Saling menyerukan rindu.

"Miss you, Calisa. Long time no see." kata wanita berpostur mungil itu.

"Mee too, Anastasia. Kamu jarang datang ke sini lagi. Pasti sibuk ya? Ngisi seminar dimana-mana, kebanjiran permintaan konsultasi terus."

"Yah begitulah. Btw, gimana kabar Calvin? Aku kangen...udah lama nggak ketemu mantan leader grup musik Sound of Sky. Pasti dia makin ganteng ya? Makin cool ya? Oh, atau makin charming?"

Anastasia Anindita. Salah satu personel grup musik Sound of Sky. Grup musik beranggotakan anak-anak muda cantik, tampan, dan multitallent yang dipimpin Tuan Calvin bertahun-tahun lalu. Wanita berdarah Jawa-Minahasa-Belanda itu dikenal ekspresif, banyak bicara, dan periang. Tentunya ia banyak bicara dalam arti positif.

"Calvin? Dia fine-fine aja kok. Makin charming sih iya. Makin ganteng apa lagi." Nyonya Calisa menyahut, tersenyum penuh arti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun