Tetaplah mencintainya. Betapa pun buruk rahasia dan hidupnya. Jangan sampai perasaan kita dikalahkan kebencian. Sadarilah bahwa dia tak selamanya sempurna, dan kita pun bukan sosok yang sempurna. Saling melengkapi dan memahami, itulah yang harus kita lakukan. Cintailah dia tanpa memandang masa lalu dan catatan buruk di masa lalunya. Bantulah dia memperbaiki segalanya dari awal.
Kompasianer, siap membina hubungan yang sehat dengan kejujuran dan keterbukaan?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!