Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cintai Kelebihannya, Cintai Juga Kekurangannya

4 April 2017   08:52 Diperbarui: 4 April 2017   21:08 4747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

5. Posisikan diri kita sebagai dirinya. Siapa yang mau terkena penyakit semacam Celiac, SLE, Diabetes, atau kanker? Siapa yang mau terlahir dalam keadaan disabilitas? Siapa yang mau mengalami kemandulan? Tidak ada. Bila orang boleh memilih, maka pilihannya adalah punya anggota tubuh yang sempurna. Akan tetapi, kita tidak bisa memilih seperti apa kita akan dilahirkan. Sebagai orang yang kita cintai, cobalah posisikan diri kita seperti dia. Rasakan penderitaannya, rasa sakitnya, dan kesulitan-kesulitan yang dialaminya. Belajarlah berempati pada kekurangan pasangan kita. Empati akan membuat hati kita lembut. Memposisikan diri kita dengan baik pun akan mencegah perpisahan. Dengan demikian, orang yang kita cintai akan merasa dimengerti, dipahami, dan disayangi.

6. Lihat sisi positifnya. Jadikan kekurangan dia sebagai anugerah. Cintai kekurangannya seperti kita mencintai kelebihannya. Sisi positifnya, kita adalah orang yang dipilih Tuhan untuk mendampinginya. Tuhan menjadikan kita sebagai orang yang terpilih. Bukankah yang terpilih itu istimewa? Kita dipercaya Tuhan untuk mendampingi orang yang kita cintai dalam kekurangannya. Indah sekali, bukan?

So, siapkah Kompasianer mencintai kekurangan orang yang kalian cintai?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun