Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Lembaran-lembaran Hidup: Aku Pun Ingin Hidup Normal

27 Februari 2017   07:12 Diperbarui: 27 Februari 2017   08:25 749
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bukan karena kuat dan hebatku

Semua karena cinta

Semua karena cinta

Tak mampu diriku

Dapat berdiri tegak

Terima kasih cinta (Delon-Karena Cinta).

Lagu itu yang meloloskannya di audisi paduan suara universitas. Tak semua orang bisa diterima. Mereka yang ingin menjadi anggota paduan suara harus melalui tiga tes. Pertama, audisi di depan publik. Kedua, tes musikalitas. Ketiga, wawancara. Syukurlah ia lolos. Berkat lagu cinta itu.

Jika dipikir-pikir, perjalanannya cukup berliku. Untuk melanjutkan studi di universitas pun ia harus melalui jalur birokrasi yang padat. Tidak dengan tes tertulis atau jalur SNMPTN seperti kebanyakan anak lainnya. Ia harus berhadapan dengan Rektor dari sebuah universitas yang terang-terangan menolaknya. Dengan alasan yang tidak rasional, meski kemampuan dan prestasinya di atas rata-rata. Rektor itu menolaknya hanya karena mata birunya. Ya, karena mata biru indahnya yang dianggap tidak bisa menangkap setitik cahaya pun.

Frustasi, patah hati, dan terluka. Sudah pasti. Namun ia bangkit dan mencari universitas lain yang bisa menerimanya. Dan akhirnya, ia berhasil menemukan universitas itu. Eurekka! Rezekinya memang di sana.

**     

6 Juni

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun